iklan jual beli mobil

Trik Memilih Mobil Bekas Buat Pemula, Wajib Dilakukan Saat Survey

  • Bagaimana cara memilih mobil bekas yang bagus? Komponen apa saja yang harus dicek? Dua pertanyaan tersebut kerap diajukan masyarakat yang masih awam atau pemula dalam hal otomotif. Berikut ini trik rahasia memilih mobil bekas yang bagus agar tak menyesal di kemudian hari.

Trik memilih mobil bekas yang bagus

Otojatim.com - Ingin punya mobil tapi budget terbatas? beli mobil bekas bisa jadi jalan ninjanya. Namun, walaupun harganya lebih ramah di kantong, memilih mobil bekas yang bagus bukanlah perkara mudah. Apalagi bagi Anda yang awam soal otomotif. 


Tapi, jangan dulu patah semangat, banyak panduan yang bisa Anda pelajari sebelum memilih mobil bekas yang mana yang layak dibawa pulang.


Berikut ini kami bagikan tips dan trik memilih mobil bekas yang bagus supaya gak menyesal di kemudian hari.


Lakukan Pemeriksaan Fisik

Langkah pertama saat melakukan survey mobil bekas adalah mengecek fisik mobil secara menyeluruh. Namun masih banyak yang bingung sebenarnya komponen apa saja yang harus dicek saat survey mobil bekas dan apa saja tanda jika terjadi kerusakan.


Pada dasarnya, komponen yang harus diperiksa adalah body, interior, mesin, ban, rem, aki, hingga suspensi. Namun tentu pemeriksaannya tidak hanya dengan cara melihat-lihat saja, melainkan dengan mengamati secara rinci.

Ciri Mobil Bekas Yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Mari kita mulai dari mesin. Jangan tertipu dengan tampilan ruang mesin yang bersih, karena hal ini tidak menjamin bagus atau tidaknya kinerja mesin tersebut. Nyalakan mobil sekitar 10-15 menit untuk melihat apakah ada rembesan oli pada blok mesin, kepala silinder, atau karter oli. 


Sebenarnya, rembesan oli di mesin tidak menyebabkan masalah secara langsung, hanya saja nantinya Anda harus lebih memperhatikan waktu penggantian oli. Untuk mencegah kekurangan oli saat mobil beroperasi, ganti oli harus selalu dipercepat, yakni sebelum mencapai 10.000 Km. Rembesan menandakan oli terus berkurang dari seharusnya, jika sampai habis maka tentu akan menyebabkan kerusakan pada mesin.


Perhatikan juga suara mesinnya, apakah lebih halus atau malah tersendat. Lihat juga bagaimana warna asap yang dikeluarkan. Asap putih tipis dan tidak bertahan lama sejak mobil pertama kali dinyalakan menandakan perfoma mobil masih bagus. Namun jika asap yang keluar berwarna tidak normal, Anda perlu mulai curiga.


Asap knalpot berwarna biru menandakan adanya rembesan oli di dalam mesin akibat masalah pada head gasket atau ring piston. Sedangkan asap abu-abu kebanyakan berasal dari rembesan oli transmisi sehingga katup PCV (Positive Crankcase Ventilation) bermasalah.


Namun jika asap knalpot berwarna hitam,  biasanya dikarenakan usia mobil sudah tua sehingga beberapa bagian mengalami kerusakan seperti filter udara, injektor atau karburator, dan kompresi. Sementara asap knalpot putih pekat merupakan tanda kerusakan pada bagian silinder atau turun mesin.

Komponen yang harus dicek saat survey mobil bekas

Selanjutnya, nyalakan lampu mobil dan coba bunyikan klakson, jika tidak terang dan suaranya pudar, ini berarti aki mobil sudah soak.


Apabila mobil yang Anda tuju termasuk keluaran baru, maka umumnya pada panel instrumen terdapat banyak indikator seperti engine check, tekanan oli mesin, kondisi aki, dan sebagainya. Dari sana, Anda bisa mengamati bagian mana yang berada dalam kondisi tidak wajar. Dalam kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi menyala, biasanya lampu indikator di dalam panel instrumen ikut menyala semua. Beberapa detik kemudian, semua lampu akan mati kecuali tersisa indikator lampu aki, mesin, rem tangan, dan sabuk pengaman. Bila ada lampu lain yang menyala, maka itu menandakan terjadi masalah pada bagian tersebut dan perlu perbaikan.


Perhatikan juga total jarak tempuh kendaraan. Untuk jenis mobil pribadi dengan usia satu tahun, normalnya standar kilometer berkisar antara 15.000-20.000 Km. Sedangkan untuk jenis kendaraan mobil pribadi dengan usia lima tahun, standar kilometernya berkisar antara 75.000-100.000 km. Jika di atas itu, kemungkinan mobil yang dijual adalah bekas taksi atau kendaraan operasional kantor sehingga harganya biasanya bisa lebih murah.


Tanyakan pada penjual apakah mobil tersebut pernah terendam banjir. Biasanya, hal ini dapat dideteksi dari adanya karat pada beberapa bagian mobil, endapan lumpur pada sela-sela bagian mesin dan interior, juga bau apek di kabin. Selain itu, ketahui apakah mobil tersebut berasal dari daerah yang rawan banjir atau bukan.

Beli Mobil Second Ternyata Bekas Kebanjiran? Penjual Bisa Digugat

Lakukan Test Drive di Medan yang Beragam

Jangan hanya mencoba di jalan datar beraspal, rasakan performa mobil di berbagai kondisi jalanan, seperti tanjakan, turunan, jalan tidak rata, dan speed trap atau polisi tidur. Juga coba lajukan mobil dengan berbagai tingkat kecepatan. Perhatikan bagaimana kestabilan laju mobil, respon pedal gas, perpindahan transmisi, rem, suspensi, hingga posisi duduk.


Pakai Jasa Inspektor Profesional

Jika Anda merasa awam dengan seluk beluk mobil, dan tidak punya kerabat atau keluarga yang paham otomotif, maka jasa inspektor profesional independen bisa jadi jalan keluar. Para inspektor ini banyak yang membuat konten di sosial media untuk menjual jasa mereka. Anda bisa mencari inspektor terpercaya dan terdekat dari lokasi Anda.

Tanda mobil bekas tidak layak dibeli

Inspektor profesional independen akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan yang Anda tuju. Mereka akan merinci apa saja kekurangan dan kelebihan mobil yang Anda inginkan, termasuk apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak. Mereka juga bisa memberi pendapat apakah harga yang dipatok pantas atau tidak untuk kondisi mobil tersebut. Dengan begini Anda jadi lebih mudah mengambil keputusan sebelum membeli mobil bekas. 


Adapun tarif inspektor mobil bekas adalah berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu. Harga tersebut mencakup pemeriksaan eksterior dan interior, mesin, dan kelistrikan. Jika Anda menginginkan pemeriksaan lebih mendalam, harga yang dipatok tentu lebih besar karena prosesnya  memerlukan waktu dan tenaga yang ekstra.


Periksa Dokumen dan Status Mobil

Langkah selanjutnya adalah cocokkan data yang tertera di STNK, BPKB, dan kendaraan itu sendiri. Lacak status kendaraan tersebut melalui nomer polisinya di website resmi Samsat masing-masing daerah. Bisa juga melalui SMS.


Website Samsat akan menunjukkan status kendaraan tersebut. Pastikan mobil incaran Anda tidak dalam status terblokir. Apalagi jika status mobil menunjukkan "Blokir Hilang", maka Anda patut curiga. Jangan-jangan mobil yang dijual tersebut adalah barang hasil curian. 


Beli Langsung ke Pemilik, Harga Lebih Murah

Banyak cara mendapatkan mobil bekas. Bisa beli di showroom, beli langsung ke pemilik mobil, ataupun melalui balai lelang. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Jika Anda ingin mobil dengan harga serendah mungkin, maka Anda harus bersedia repot mencari mobil langsung dari pemiliknya. Pastikan Anda juga memperhitungkan ongkos  bolak-balik untuk melakukan survey dan lain sebagainya.


Namun jika ogah repot, beli di dealer pun tak jadi soal. Sudah pasti harga lebih tinggi karena penjual juga harus ambil untung, namun kelebihannya, pilihan mobil jadi lebih banyak.


Bagi Anda yang tertarik dengan mobil lelang, nampaknya Anda harus memiliki bekal yang cukup untuk perang harga dengan peserta lelang lain yang umumnya didominasi showroom dan pengusaha mobil bekas yang lebih berpengalaman.


Cek Riwayat Servis Lewat Aplikasi

Ketahui riwayat mobil incaran Anda, seperti jenis-jenis perbaikan atau penggantian komponen apa saja yang pernah dialami. Informasi ini bisa didapatkan di website bengkel resmi mobil yang bersangkutan.


Dari riwayat servis tersebut Anda juga bisa mengetahui apakah mobil yang Anda inginkan pernah terlibat kecelakaan atau tidak. Jika mobil sudah pernah mendapatkan perbaikan atau pembelian komponen bodi, maka kemungkinan besar pernah terlibat kecelakaan, baik ringan maupun berat.


Waspadai Modus Penipuan

Anda patut curiga jika harga mobil terlalu murah. Karena ini umumnya dilakukan para penipu untuk menarik mangsa. Para penipu juga akan menutup-nutupi identitas mereka.

Modus penipuan mobil bekas

Selain itu, penipu biasanya akan berkelit jika diajak bertemu. Mereka akan menggunakan banyak alasan dan cara agar Anda mentransfer sejumlah uang tanpa perlu bertemu dengan mereka secara langsung, penipuan ini biasa dikenal dengan skema segitiga.


Hati-hati: Tertipu Jual-Beli Mobil, Malah Dianggap Sekongkol


Riset Merek Mobil Bekas yang Banyak Dicari

Jangan asal pilih mobil bekas hanya karena harga dan rupanya. Ada baiknya Anda melakukan riset dulu merek-merek mobil apa saja yang bisa diandalkan meskipun usianya sudah tidak muda.


Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Apakah Anda membutuhkan mobil bekas yang irit BBM, mobil bekas yang tangguh untuk usaha, dan sebagainya. Cari tahu juga mobil bekas yang paling dihindari oleh kebanyakan masyarakat.


Tak hanya soal merek, tahun diproduksinya mobil pun bisa membedakan performanya. Tidak selamanya mobil tua itu jelek. Beberapa di antaranya justru terkenal dengan ketangguhannya juga kemudahan dalam menemukan spare part-nya.


6 Mobil Bekas Dibawah 90 Juta, Spare Part Gampang Dicari


Merek-merek seperti Suzuki Ertiga 2016, Mitsubishi Pajero Sport 2018, Daihatsu Terios 2018, Toyota Avanza 2018, adalah beberapa nama yang masih populer jadi incaran.


Itu dia beberapa trik memilih mobil bekas yang bagus. Dengan mengikuti petunjuk tersebut, semoga Anda dapat menemukan mobil terbaik sesuai kebutuhan.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi