Angkut Beban 309 Kg, Konsumsi BBM Hyundai Stargazer Tembus Segini

  • Setelah berhasil melahap rute Surabaya- Malang di hari sebelumnya, kini para peserta kembali menguji ketangguhan Hyundai Stargazer menuju Solo. Melintasi jalan tol panjang serta jalan menanjak dan berkelok, bagaimana performa Stargazer?

Konsumsi BBM Stargazer

Solo, Otojatim.com - Masih dalam kemeriahan 'STARGAZER Driving Day: a Journey with The Star’ yang diselenggarakan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Keenam puluh peserta yang terdiri dari wartawan berbagai media dan para pegiat otomotif, kembali melanjutkan perjalanan untuk menguji keandalan MPV Stargazer (5-7 September 2022)


Perjalanan berlanjut dari Golden Tulip Hotel, Batu menuju restoran Botanika di Surabaya. Di sana para peserta mencoba fitur Hyundai Bluelink yang mampu menyalakan mesin Hyundai Stargazer dari kejauhan. Selain itu, dapat juga mengatur suhu AC di dalam kabin melalui fitur Climate Control sehingga ketika memasuki mobil, kabin sudah dalam keadaan sejuk.


Peserta beranjak dari restoran Botanika, Surabaya menuju rest area di KM 626, Madiun yang merupakan starting point untuk fuel efficiency challenge. 


Setibanya di sana, peserta diminta untuk mengisi bahan bakar hingga tangki penuh. Kemudian tantangan pun dimulai dari titik tersebut hingga ke area istirahat KM 519, Ngawi, Solo yang berjarak 107 Km.


Seluruh unit Stargazer yang mengikuti tantangan ini dikondisikan memiliki bobot yang sama yakni 309 kg, dengan cara menimbang bobot tiap penumpang dan menambahkan beberapa karung beras untuk menyamakan selisihnya. Hal ini dilakukan guna mendapatkan hasil tantangan yang adil.


Para peserta lantas menguji efisiensi bahan bakar yang didukung oleh mesin Stargazer, yakni Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder dengan transmisi IVT. 


Selama perjalanan, peserta menjaga kecepatan konstan antara 60-80 km/jam dan sebisa mungkin tidak melakukan akselerasi atau melambat secara mendadak. Ketika sampai di finish, efisiensi bahan bakar rata-rata tercatat sekitar 29,7 km/liter. Meski bukan yang terbaik, namun angka tersebut sudah lumayan irit untuk ukuran sebuah MPV.


Perjalanan pun dilanjutkan menuju tempat makan malam di Canting Londo Kitchen. Perjalanan hari kedua berakhir dimana para peserta bermalam di Alila Hotel Solo.

 

Di hari kedua test drive ini, para peserta melintasi jalan tol panjang serta jalan menanjak dan berkelok hingga sampai di titik tujuan. Kondisi jalan seperti ini adalah cara tepat untuk menguji ketangguhan dan kenyamanan Hyundai Stargazer. 


Sepanjang perjalanan, diakui Stargazer mampu membuktikan performa suspensinya yang dapat menjaga mobil tetap stabil meski berada di kecepatan cukup tinggi dan kontur jalanan bergelombang. 

Di hari terakhir acara, peserta diajak menikmati keindahan Kota Solo dengan mengunjungi De Tjolomadoe untuk mengambil foto Hyundai Stargazer dengan latar belakang bangunan heritage tersebut. 


Selanjutnya, rekan media diarahkan menuju Grandis Barn untuk menikmati santapan makan siang sekaligus menutup seluruh rangkaian acara ‘STARGAZER Driving Day: a Journey with The Star’.


Setelah melewati perjalanan bersama Bintang Baru Keluarga selama 3  hari dengan total jarak tempuh lebih dari 500 KM, para peserta kembali menuju Jakarta menggunakan pesawat dari bandara.


“Kami dari Hyundai Motors Indonesia mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan media atas partisipasi dan dukungannya pada kegiatan ‘STARGAZER Driving Day: a Journey with The Star’ yang telah dilaksanakan dari Kota Surabaya, Malang, hingga Solo," kata Makmur, Chief Operating Officer, PT Hyundai Motors Indonesia.


"Kami senang sekali melihat bagaimana Hyundai Stargazer mendapat sambutan yang sangat positif dari para pelanggan. Hal ini terbukti lewat total lebih dari 4.500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang dicatatkan Hyundai hingga saat ini," sambungnya.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi