Ford Kabarnya diterpa kabar tak sedap soal Transmisi Dual Clutch kebanggaan mereka |
Amerika Serikat, Otojatim.com Penderitaan Ford belum berakhir juga, pasalnya transmisi andalan mereka yang dikenal bertenaga dan irit tersebut harus ditambah garansinya sampai 7 tahun. Mungkin saja ini salah satu bencana yang terjadi karena kepercayaan diri berlebihan terhadap transmisi bernama Dual Clutch Transmission.
Dikutip dari Jalopnik, Ford menambah lagi waktu garansi dari sebelumnya tiga tahun jadi 7 tahun. Hal ini dilakukan untuk pencegahan terhadap kerusakan transmisi Dual Clutch yang diperkirakan akan terjadi lagi.
Dari pengumuman ini, Ford Focus dan Ford Fiesta menjadi mobil yang terdampak dari kebijakan baru tersebut. Bisa dibilang, kebijakan yang membuat semua konsumen sekaligus pemilik Ford Focus dan Fiesta harus menanggung kerusakan terhadap model transmisi ini. Lantas, masalah apa yang mendera Ford terhadap Transmisi yang terbilang canggih ini.
Sebenarnya apa masalah yang mendera transmisi Dual Clutch pada Ford Focus dan Fiesta serta masalah ini bisa terjadi insiden dan seharusnya apa yang dilakukan konsumen apabila menemukan keganjilan pada transmisi ini.
Dual Clutch Transmission Sendiri punya karakter sekaligus kekurangan yang sebenarnya sulit diperbaiki |
Kemungkinan, masalah yang mendera Dual Clutch Transmission itu sendiri menurut Alltransmissionworld adalah, suka terjadi lag bahkan lebih parahnya lagi tidak mau oper gigi di saat stop and go jika sudah parah. Apalagi masalah terakhir suka terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Tetapi untuk Ford Powershift (nama lain dari dual clutch transmission untuk Ford) masalah peliknya adalah getaran saat berpindah gigi.
Alih-alih menawarkan kehalusan berpindah gigi seperti transmisi otomatik namun sistem kerja layaknya manual namun terjadi sebaliknya, getaran yang didapat oleh pengguna Ford. Bahkan, kondisi seperti bakal muncul dengan gejala seperti terhentak saat berpindah gigi.
Memang, masalah pada DCT sendiri sudah hadir di VW terutama versi Golf. Cuma, tidak serumit seperti di Ford ini. Bahkan Ford sendiri tidak melakukan improvement ataupun perbaikan menyeluruh. Hanya saja mereka berikan garansi terus-menerus.
Lantas, apa ini bisa menurunkan kepercayaan konsumen? Jawabannya bisa jadi iya atau tidak. Namun fakta lain berbicara. Di Australia, Ford harus menghadapi gugatan dari konsumen dan pengadilan karena tidak bisa memberikan solusi atas masalah transmisi mereka.
Bahkan Australian Consumer and Competition Commision (ACCC) menggugat Ford dengan total ganti rugi untuk 800 konsumen atau pengguna Ford Fiesta dan Focus mencapai 1,6 Juta Dollar Australia, dikutip dari Caradvice Australia.
Sampai detik ini, tidak ada solusi tepat dari Ford untuk perbaiki transmisi andalan mereka ini. Alih-alih mencari solusi malah perpanjang garansi sampai 7 tahun. Setelah itu, konsumen bingung untuk perbaikannya. Mungkin saja, Ford sedang memikirkan langkah apa yang dilakukan untuk perbaikan transmisi paling "canggih" ini. Pastinya, ini bencana paling besar dan terburuk untuk Ford sepanjang sejarah.