Mengapa Carlos Ghosn Ditangkap dan Apa Konsekuensinya dari Aliansi Kali ini?


Sedang di Puncak Tahu Tahu Jatuh Tak Bersisa Begitulah Nasib Carlos Ghosn Saat ini


Jakarta, otojatim.com Tertangkapnya Carlos Ghosn oleh otoritas Jepang, seolah menambah panjang masalah Aliansi tiga merk ini. Sebenarnya, kerjasama ketiga merk ini sangat ditunggu sekali oleh konsumen di Indonesia.

Entah kenapa, praktik yang dilakukan oleh Carlos Ghosn itu adalah perbuatan ilegal. Apa dibenarkan atau tidak, menurut pihak otoritas pemerintah Jepang sudah menyalahi budaya Jepang yang terkenal akan kejujurannya.

Kalau melihat dari kasus ini, sebenarnya tidak ada masalah apapun. Namun ada beberapa hal yang membuat CEO satu ini harus merasakan dinginnya jeruji besi. Pertama, laporan penghasilan yang tak sesuai dengan kenyataan. Hal ini berimbas dari perhitungan pajak penghasilan yang setiap kali dipotong dari gaji Carlos Ghosn.

Kedua, masalah paling pelik sekali. Carlos Ghosn diduga menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Entah itu buat membeli rumah di Perancis atau sumbangan ke sekolah. Pokoknya Kas Perusahaan yaitu Nissan digunakan untuk hal pribadi. Karena penggunaan uang perusahaan itu tidak boleh untuk keperluan pribadi baik karyawan maupun CEO.

Lantas, dengan tertangkapnya Carlos Ghosn. Membuat aliansi ini diujung tanduk? Belum pasti atau tidak mungkin sama sekali. Karena adanya pertemuan bilateral antara kedua kepala negara, Perancis dan Jepang.

Ketika Shinzo Abe dan Emmanuel Macron bertemu Selamatkan Aliansi Tiga Produsen
Ketika Macron dan Abe bertemu untuk membahas persoalan ketiga pabrikan otomotif mereka 


Shinzo Abe akhirnya melakukan pertemuan dengan Emmanuel Macron, Presiden Perancis. Sebagai Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini agar Aliansi tiga produsen otomotif ini tidak bubar secara sia-sia.

Bahkan, mereka berdua sepakat untuk menjaga hubungan aliansi. Supaya ada hubungan bilateral antara kedua negara Perancis dan Jepang. Malah Perancis sendiri meminta bantuan Jepang untuk menekan Nissan agar hasil investigasi internal mereka bisa diperlihatkan kepada Renault.

Sayangnya, Pihak pemerintah Jepang tidak bisa mengintervensi hubungan aliansi tersebut, "Kami sudah berusaha secara maksimal agar Aliansi ini tetap terjaga. Tetapi, semua itu tidak kami lakukan dikarenakan semua keputusan ada pemegang saham," ujar juru bicara Pemerintah Jepang.

Lantas, konsekuensi apalagi yang harus ditanggung oleh Aliansi ini. Ditambah banyak sekali investor bertanya tentang kebenaran informasi-nya sampai saat ini. Dimana konsekuensinya, hubungan ketiga pabrikan ini bakalan tersendat sama sekali. Ditambah banyak sekali proyek yang harus dilakukan di tahun mendatang.


LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi