iklan jual beli mobil

Sinergi Yamaha dan SMK Partnership Hasilkan SDM Vokasi Kompeten di Malang Raya

SUARAJATIM - Upaya memperkuat pendidikan vokasi terus dilakukan oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama PT. Roda Sakti Surya Megah (RSSM). Melalui program Edu Industry Link 2025, Yamaha menggandeng jejaring SMK Partnership se-Karesidenan Malang untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri otomotif.

Yamaha memberikan apresiasi kepada SMK berprestasi di ajang Edu Industry Link 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan vokasi.
Kegiatan yang digelar di Hotel Transformer Center, Kota Batu, ini diikuti oleh perwakilan SMK binaan Yamaha dari wilayah Malang Raya, Pasuruan, Lumajang, hingga Probolinggo. Forum ini menjadi ruang bagi Yamaha dan sekolah-sekolah mitranya untuk memperpanjang kemitraan resmi, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di bidang otomotif.

Ketua SMK Partnership Yamaha se-Karesidenan Malang, Indra Setiawan, ST., S.Kom., menyebut kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun koneksi nyata antara dunia industri dan sekolah.

“Link and Match bukan sekadar slogan. Sekolah dan industri ibarat dua roda sepeda motor. Jika berjalan seimbang, maka masa depan siswa akan melaju kencang,” ungkap Indra.

Apresiasi untuk SMK Berprestasi
Sebagai bentuk penghargaan terhadap sekolah mitra yang berprestasi, Yamaha menyerahkan donasi kepada delapan SMK terbaik dari total 33 SMK binaan yang mengikuti SMK Performance Evaluation. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, SMK Plus Almaarif Singosari, SMK Negeri 2 Probolinggo, SMK Negeri 1 Wonomerto, SMK Negeri 1 Banyuanyar, SMK Negeri 1 Kepanjen, SMK Negeri 1 Ampelgading, dan SMK PGRI 3 Malang.
Perwakilan SMK menerima penghargaan dari Yamaha pada kegiatan Edu Industry Link 2025 di Kota Batu.
Setiap sekolah menerima satu unit mesin serbaguna Yamaha senilai Rp 2.488.855,- sebagai fasilitas tambahan untuk praktik belajar siswa di bidang teknik otomotif. Donasi tersebut menjadi bagian dari upaya Yamaha dalam meningkatkan mutu sarana pendidikan vokasi.

Ajang Kompetensi Teknis Siswa
Selain penyerahan penghargaan, Edu Industry Link 2025 juga menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan teknis mereka melalui SMK Skill Contest Tingkat Regional. Kompetisi ini dirancang untuk menilai keterampilan siswa dalam memahami teknologi sepeda motor Yamaha.

Hasilnya, SMKN 2 Pasuruan meraih juara pertama dan mendapatkan satu unit mesin BRJ senilai Rp 10.450.745,-. Disusul SMKN 2 Probolinggo di posisi kedua dengan hadiah mesin 2PV senilai Rp 5.199.222,-, dan SMK Plus Almaarif Singosari di posisi ketiga dengan hadiah serupa.

Sinergi Pendidikan dan Industri
Program Edu Industry Link menjadi wujud nyata komitmen Yamaha dalam mendukung dunia pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Yamaha berharap para siswa dapat memiliki pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri modern, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja yang dinamis.

Inisiatif ini juga mempertegas peran Yamaha sebagai pelaku industri otomotif yang aktif membangun kualitas SDM muda di Tanah Air. Dengan sinergi yang terus terjalin, pendidikan vokasi di wilayah Karesidenan Malang diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi industri dan sekolah dalam mencetak generasi unggul masa depan.
LihatTutupKomentar

BMW R Nine T Racer, Moge Keren dengan Harga Setengah Milyar

BMW R Nine T Racer. Berto/Otojatim Jakarta, Otojatim.com - Pagelaran Indonesia International Motorshow 2017 telah usai. Akan tetapi ad...

close
harga yamaha nmax turbo