OTOJATIM - Keselamatan di jalan sering kali bergantung pada hal sederhana yang kerap diabaikan: menjaga jarak aman antar kendaraan. Di tengah padatnya lalu lintas perkotaan, kebiasaan ini bisa menjadi penyelamat. PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT, terus mengajak masyarakat menerapkan aturan jarak aman tiga detik sebagai bagian dari gerakan #Cari_Aman.

Aturan ini mudah dilakukan oleh siapa pun. Pengendara cukup memilih satu titik patokan di jalan, seperti tiang lampu atau marka. Saat kendaraan di depan melewati titik tersebut, hitung perlahan, “seribu satu, seribu dua, seribu tiga.” Bila sepeda motor melewati titik itu sebelum hitungan selesai, artinya jarak terlalu dekat dan perlu dijaga kembali.
“Menjaga jarak aman 3 detik membantu pengendara memiliki waktu reaksi yang cukup saat terjadi kondisi darurat di depan. Dengan begitu, risiko tabrakan bisa diminimalisir. Ini adalah kebiasaan #Cari_Aman yang wajib diterapkan oleh setiap pengendara untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan,” ujar Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
Ia menegaskan, menjaga jarak aman sangat penting terutama saat hujan atau kondisi lalu lintas padat. Dengan jarak yang ideal, pengendara tetap bisa mengontrol laju motor tanpa panik bila harus mengerem mendadak.
Selain itu, MPM Honda Jatim juga mengingatkan pengendara untuk selalu fokus di jalan dan menghindari distraksi seperti penggunaan ponsel. Perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup juga wajib digunakan setiap kali berkendara. Disiplin terhadap batas kecepatan dan etika berlalu lintas pun menjadi bagian penting dari keselamatan berkendara sehari-hari.
Pendidikan keselamatan ini tidak berhenti di teori. MPM Honda Jatim menghadirkan MPM Safety Riding Center di Sedati, Sidoarjo — sebuah fasilitas pelatihan berkendara aman berstandar nasional. Setiap tahun, ribuan peserta dari pelajar, komunitas, hingga instansi pemerintahan mendapat pelatihan praktik langsung, termasuk simulasi menjaga jarak aman 3 detik dalam berbagai kondisi jalan.
“MPM Safety Riding Center menjadi wujud nyata kami dalam membangun budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Melalui semangat sinergi bagi negeri, kami ingin menularkan semangat #Cari_Aman agar masyarakat tidak hanya bisa mengendarai motor, tapi juga memahami pentingnya keselamatan di jalan,” ungkap Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Dengan edukasi berkelanjutan, MPM Honda Jatim berharap semakin banyak masyarakat memahami bahwa keselamatan bukan sekadar kewajiban, melainkan budaya yang perlu ditanamkan dalam setiap perjalanan. Jarak tiga detik di jalan mungkin terdengar sepele, namun justru bisa menjadi pembeda antara selamat dan celaka.