OTOJATIM - PT Siantar Mobil Indonesia meresmikan Dealer VinFast Kertajaya Surabaya, Sabtu (9/8/2025). Ini menjadi dealer ketiga perusahaan di Jawa Timur setelah Malang dan Jember. Kehadiran outlet baru di Jalan Kertajaya No. 183 tersebut memperkuat jaringan VinFast menjadi 8 cabang di Jatim dan 26 secara nasional.
 |
Soft opening Dealer VinFast Kertajaya Surabaya, 9 Agustus 2025. Tampak Davy J Tuilan - Sales & Network Director VinFast Automobile Indonesia (batik tengah) diapit oleh Guntur - Owner Dealer Vinfast Kertajaya (baju biru) dan Hariyanto P S, Director PT Siantar Mobil Indonesia. |
Hariyanto P S, Director PT Siantar Mobil Indonesia, menjelaskan Surabaya dipilih karena potensi pasarnya yang besar.
"Dealer di Malang sudah beroperasi setahun dengan penjualan bagus. Jember juga mencapai target. Surabaya sebagai kota besar jadi langkah logis ekspansi kami," ujarnya. Ia menargetkan penjualan 10-15 unit per bulan di outlet baru ini, melampaui pencapaian dua dealer sebelumnya.
 |
Davy J Tuilan (Sales & Network Director VinFast Indonesia) pada pembukaan Dealer VinFast Kertajaya Surabaya |
Respons masyarakat langsung terlihat. Meski baru soft opening, empat unit mobil listrik VinFast sudah dipesan hari itu. Konsumen bisa mencoba berbagai varian seperti VF3, VF5, VFe34, VF6, dan VF7. "Test drive dan layanan purnajual tersedia lengkap di sini," tambah Hariyanto.
Davy J Tuilan, Sales & Network Director VinFast Automobile Indonesia, menyambut positif pembukaan dealer ini.
 |
Sambutan positif dari masyarakat yang antusias dengan dibukanya dealer khusus mobil listrik asal Vietnam, Vinfast di Surabaya cabang Kertajaya (9 Agustus 2025) |
"Ini outlet ke-8 kami di Jatim dan ke-26 se-Indonesia. Kehadirannya memudahkan masyarakat Surabaya mengakses mobil listrik," jelasnya. Ia menambahkan, jaringan dealer yang luas penting untuk meningkatkan layanan dan edukasi tentang kendaraan elektrik.
Keberadaan dealer di Surabaya diharapkan menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan. PT Siantar Mobil Indonesia optimis ekspansi ini mempercepat adopsi mobil listrik di wilayah metropolitan Jawa Timur.