OTOJATIM — AION UT, mobil listrik premium dari GAC Indonesia, meraih penghargaan "Most Driven EV" di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Gelar ini diberikan berdasarkan antusiasme pengunjung yang mengantre untuk uji coba. Sehari sebelum pameran berakhir, 2.453 orang telah merasakan langsung sensasi berkendara model ini.
Prestasi ini mengukuhkan posisi AION UT sebagai pionir kendaraan listrik. Tidak hanya menampilkan desain futuristik, mobil ini memenuhi ekspektasi pengguna modern: bertenaga, praktis, dan nyaman.
AION UT dibekali motor listrik 150 kW (201 hp) dan torsi instan 210 Nm. Akselerasinya responsif di segala medan. Dirancang Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil ini mencatat waktu 7,3 detik dari 0–100 km/jam.
Baterai 60 kWh-nya mampu menempuh 500 km sekali isi penuh. Sistem pengereman One Box dari Bosch memberikan respons halus namun akurat.
Platform EV murni AEP 3.0 menjadi dasar stabilitas AION UT. Dimensinya (4.270 mm x 1.850 mm x 1.575 mm) memungkinkan manuver lincah. Ground clearance 160 mm dan baterai di lantai bodi menurunkan pusat gravitasi. Hasilnya, body roll minim saat menikung atau melaju kencang.
Kabin AION UT memadukan minimalisme dan material premium. Layar sentuh 14,6 inci—terbesar di kelasnya—dan LCD 8,8 inci di dashboard menampilkan visual setara tablet flagship. Fitur "Hello Baby" memungkinkan pengoperasian suara dari semua kursi.
Pengguna juga dapat memantau kendaraan via AION App: cek baterai, nyalakan AC, atau kunci pintu jarak jauh.
Tersedia dua varian: Standar (di bawah Rp330 juta) dan Premium. Keduanya mendukung DC Fast Charging CCS2. Waktu isi daya dari 30% ke 80% hanya 24 menit.
Setelah GIIAS, konsumen bisa memesan melalui jaringan diler resmi GAC Indonesia.
"Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket," ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
![]() |
AION UT, mobil listrik premium dari GAC Indonesia, saat dipamerkan di GIIAS 2025 |
AION UT dibekali motor listrik 150 kW (201 hp) dan torsi instan 210 Nm. Akselerasinya responsif di segala medan. Dirancang Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil ini mencatat waktu 7,3 detik dari 0–100 km/jam.
Baterai 60 kWh-nya mampu menempuh 500 km sekali isi penuh. Sistem pengereman One Box dari Bosch memberikan respons halus namun akurat.
![]() |
AION UT menjadi mobil listrik paling banyak diuji pengunjung di GIIAS 2025 dengan 2.453 pengujian hingga sehari sebelum pameran ditutup. |
Kabin AION UT memadukan minimalisme dan material premium. Layar sentuh 14,6 inci—terbesar di kelasnya—dan LCD 8,8 inci di dashboard menampilkan visual setara tablet flagship. Fitur "Hello Baby" memungkinkan pengoperasian suara dari semua kursi.
Pengguna juga dapat memantau kendaraan via AION App: cek baterai, nyalakan AC, atau kunci pintu jarak jauh.
![]() |
Test drive AION UT menerabas genangan air |
Setelah GIIAS, konsumen bisa memesan melalui jaringan diler resmi GAC Indonesia.
"Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket," ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.