iklan jual beli mobil

Toyota bZ4X Produksi Lokal Debut di GIIAS 2025, Pacu Adopsi Mobil Listrik Indonesia

OTOJATIM – Toyota menjawab tantangan era elektrifikasi dengan langkah nyata. Pada gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Toyota secara resmi memamerkan New bZ4X. Yang membedakan: ini adalah unit pertama Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Kehadirannya menandai babak baru strategi elektrifikasi dan komitmen pada industri otomotif nasional.
All-New Toyota bZ4X warna putih, mobil listrik baterai produksi lokal pertama Toyota Indonesia, dipajang di GIIAS 2025.
Toyota New bZ4X, Battery Electric Vehicle (BEV) pertama produksi lokal Toyota di Indonesia, menjadi sorotan utama di ajang GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang.
Produksi lokal bZ4X bukan hanya soal menambah model listrik. Ini adalah strategi jangka panjang. Dengan dibuat di dalam negeri, harga bZ4X diharapkan lebih terjangkau. Ketersediaan suku cadang juga lebih terjamin. Langkah ini selaras dengan insentif pemerintah untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Tujuannya mempercepat adopsi mobil listrik di Indonesia.

"Produksi lokal New bZ4X adalah langkah strategis. Kami mendukung kebijakan pemerintah mempercepat kendaraan listrik dan memberdayakan industri nasional," tegas Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), dalam konferensi pers GIIAS, Rabu (23/7/2025). New bZ4X hasil produksi lokal ini hadir dengan beberapa peningkatan. Kapasitas dan performa baterai lebih baik. Desain eksterior dan interior diperbarui. Sistem infotainment New T-Intouch menawarkan konektivitas lebih lengkap.

Toyota tidak baru di dunia elektrifikasi. Mereka adalah pelopor Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Indonesia. Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid sukses memimpin pasar hybrid. Keduanya bahkan diekspor ke lebih dari 80 negara. Keberhasilan ini menjadi pijakan untuk lompatan ke BEV.

Strategi elektrifikasi Toyota bersifat multi-pathway. Selain HEV dan BEV, Toyota juga memamerkan Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Kehadirannya di GIIAS 2025 adalah bentuk eksplorasi Toyota terhadap potensi teknologi hidrogen di Indonesia. Toyota juga memperlihatkan konsep Toyota Urban Cruiser EV sebagai calon BEV terjangkau di masa depan.

Ueda menambahkan, "Inisiatif Beyond Zero tidak hanya mengejar netralitas karbon. Kami mendorong inovasi mobilitas yang inklusif dan ramah lingkungan untuk kehidupan lebih baik," ujarnya. Toyota juga aktif berkolaborasi dalam proyek dekarbonisasi. Salah satunya penelitian potensi Bioethanol sebagai bahan bakar rendah emisi bersama mitra lokal.

Debut bZ4X produksi lokal adalah sinyal kuat. Toyota serius mengembangkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di tanah air. Mereka tidak hanya menjual mobil, tetapi membangun industri dari hulu ke hilir. Tujuannya agar mobil listrik menjadi pilihan nyata bagi masyarakat Indonesia.
LihatTutupKomentar

Test Drive ke Bukit Jedi, Inilah 4 Poin Keunggulan New Ayla

Iring-iringan wartawan menjajal kemampuan Daihatsu New Ayla Surabaya, Otojatim.com – Setelah menunggu cukup lama sejak peluncurannya, ...

close
harga yamaha nmax turbo