Au Revoir Peugeot, 50 Tahun Lebih Jadi Ikon Pak Dokter, Kini Harus Pamit dari Indonesia

peugeot indonesia
Peugeot 2008 menjadi model terakhir yang diluncurkan Astra Peugeot di Indonesia (2022). Foto: dok Otojatim

Jakarta, Otojatim.com - Astra Peugeot secara resmi mengumumkan penghentian aktivitas penjualan mobilnya di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah pihak prinsipal mengubah strategi dalam mengembangkan pasar Asia Tenggara, Kamis (2/5/2024).


Meskipun kinerja penjualan anak usaha PT Astra International ini menunjukkan pertumbuhan positif dalam lima tahun terakhir, namun, pihak perusahaan memutuskan untuk menghentikan aktivitas penjualan di Indonesia.


Menurut Chief Executive of Astra Peugeot, Rokky Irvayandi, "Ini terkait dengan strategi bisnis Stellantis selaku prinsipal Peugeot di ASEAN dan Astra menghargai keputusan tersebut."


Peugeot, merek mobil tertua di dunia, telah berusia 52 tahun di pasar Indonesia di bawah naungan Astra Group. Peugeot pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1972, menjadikannya merek mobil asing pertama yang beroperasi di negara ini. Namun, kini Peugeot harus mengakhiri kehadirannya di Indonesia setelah beberapa dekade berkiprah.


Produk pertama Peugeot di Indonesia adalah model 505 GR, sedan bermesin 2.000 cc, yang diluncurkan pada tahun 1981.Selanjutnya di era 90-an pernah memiliki beberapa model lebih modern seperti Peugeot 306, 405, dan 406. 


Uniknya, merek dengan logo kepala Singa ini erat kaitannya dengan profesi Dokter, dikarenakan banyak kalangan tersebut menyukai mobil ini sebagai kendaraan operasional.


Image mobil bapak-bapak lantas berubah total saat Peugeot kembali menemukan titik cerah dengan Peugeot 206 yang diminati masyarakat Indonesia, salah satunya dikarenakan Peugeot 206 mendominasi kejuaraan WRC di era 2000an.


Namun sejak meningkatnya permintaan mobil jenis SUV di market Indonesia pada 5 tahun terakhir, turut membuat Peugeot mengubah strategi penjualan dengan memasok hanya jenis SUV di Tanah Air, di antaranya model Peugeot 3008, Peugeot 5008 dan terakhir adalah Peugeot 2008 yang hanya mencicipi pasar selama 2 tahun.

  

Akan tetapi, makin ke sini penjualan Peugeot di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Peugeot pada tahun 2022 mencapai 451 unit, terus menurun drastis menjadi 199 unit pada tahun 2023. Bahkan, pada kuartal pertama tahun 2024, hanya ada 28 unit mobil Peugeot yang terdistribusi ke konsumen, mengalami penurunan sebesar 67,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.


Hal tersebut berbanding terbalik dengan penjualan Peugeot secara global yang mencatatkan angka memuaskan, yakni 1,3 juta unit pada tahun 2023. Diprediksi penjualan Peugeot secara keseluruhan akan meningkat menjadi 1,44 juta unit pada tahun 2024.


Dengan demikian, Astra Peugeot memutuskan untuk menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia, namun konsumen tidak perlu khawatir karena Astra tetap menjamin suku cadang dan warranty mobil yang telah diterima customer.(*)


Baca Otojatim dari Google News

LihatTutupKomentar

Kolaborasi Red Bull Racing dan Aston Martin Lahirkan Warna Baru untuk Vantage

Aston Martin Vantage - Red Bull Racing Gaydon, Otojatim.com - Tentunya kita sudah tahu kalau Red Bull Racing sudah bekerjasama dengan...

close
harga yamaha nmax turbo