iklan jual beli mobil

Reuni Legenda Motocross: Mantan Pembalap Era 70-80an Gas Bareng di Lereng Gunung Merapi

Sejumlah mantan pembalap Motocross dari komunitas Arek Lawas Suroboyo (Alas) MX berkumpul di Lereng Gunung Merapi untuk reuni dan mengenang memori balap.

Otojatim.com - Komunitas Arek Lawas Suroboyo (Alas) MX Motocross menggelar acara untuk mengenang masa-masa bermain balap motocross dan merayakan ulang tahun keenam Alas MX serta Fun Trail Adventure di Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, pada Sabtu (27/4/2024).


Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah mantan pembalap Motocross era 70-80an, termasuk Ary Tjahyono, Ketua Alas MX, yang menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para pembalap, tetapi juga oleh kru balap seperti mekanik dan kru pembantu mekanik, serta pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event saat itu.


Ary menyampaikan, "Semuanya berkumpul di Yogyakarta, pembalap, kru mekanik, hingga promotor dan penyelenggara event saat itu yang mengurus kami dalam lomba motocross."

Ulang tahun keenam Alas MX dan Fun Trail Adventure di Yogyakarta, dihadiri oleh para mantan pembalap Motocross era 70-80an

Menurut Ary, acara seperti ini rutin digelar setiap tahun sebagai sarana silaturahmi karena anggota Alas MX tersebar di berbagai tempat. Selain itu, acara ini juga sebagai bentuk refreshing dari rutinitas sehari-hari, di mana selain berkumpul, mereka juga mengagendakan kegiatan trail di alam bebas.


Sejumlah tokoh seperti Ary Tjahyono, Dodock CH, Didi Hardianto Presiden Direktur Sentul Sirkuit, dan Jusri Pulubuhu, Defensive Driving Lead Instructor at PT.JDDC, hadir dalam acara tersebut. Mereka bersemangat meskipun usia mereka sudah di atas 50 tahun, bahkan ada yang mencapai usia 73 tahun.


Jusri Pulubuhu menyatakan, "Meskipun kami mantan pembalap handal di masanya, kami tetap bersemangat dan masih mempertahankan skill dalam mengendarai motor trail."

Aksi semangat para mantan pembalap Motocross dalam menjelajahi alam bebas, menampilkan kekompakan dan kebersamaan dalam komunitas Alas MX

Namun, mengingat usia yang tidak lagi muda, mereka lebih berhati-hati saat menjalani kegiatan trail. Mereka membagi perjalanan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang mengikuti jalur fun dan jalur ekstrim, sesuai dengan kemampuan masing-masing.


Didi Hardianto, salah seorang peserta acara yang juga merupakan Presiden Direktur Sentul Sirkuit, menyatakan, "Kami sudah mengenal dan menyukai motocross sejak kami masih muda. Hingga sekarang, hobi dan persaudaraan kami tetap terjaga, dan sangat menyenangkan bisa bertemu dengan teman-teman lama."


Acara ini menunjukkan bahwa meskipun usia mereka sudah lanjut, semangat dan kekompakan dari komunitas Alas MX era 70-80an tetap terjaga dengan baik.(*)


Ikuti berita Otojatim di Google News 

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi