iklan jual beli mobil

PLN dan BYD Motor Indonesia Jalin Kerjasama untuk Dukung Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN Gandeng BYD Motor Indonesia untuk Dukung Kendaraan Listrik

Kendaraan Listrik PLN BYD Ekosistem Pengisian Daya Rumah
EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy, (kanan) mengatakan kerja sama antara PLN dan BYD ini akan memudahkan konsumen mobil listrik BYD untuk pengisian daya kendaraannya.

Otojatim.com - PT PLN (Persero) kembali mengukuhkan kolaborasinya dengan industri kendaraan listrik untuk memperluas layanan pengisian daya di rumah. Kali ini, PLN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT BYD Motor Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Kesepakatan ini diraih di sela-sela acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/02).


Dalam pernyataannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi di Indonesia melalui kerjasama lintas sektor. Dia menyebut bahwa kolaborasi dengan BYD adalah langkah nyata PLN dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.


"Kami menyadari peran penting sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Melalui kerjasama ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, tetapi juga untuk mempercepat transisi energi," kata Darmawan.


Sementara itu, Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, menyambut baik kesepakatan antara PLN dan BYD sebagai wujud komitmen bersama untuk mendorong penggunaan transportasi listrik di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.


"Transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Motor, mobil, truk, bus, semuanya berkontribusi. Saat ini, sektor transportasi sendiri telah mencapai lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun," jelas Tonny.


Dia juga menambahkan bahwa hasil kerjasama ini antara PLN dan BYD akan menyediakan layanan bundling home charging bagi pembeli mobil listrik, sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.


"Pihak PLN sangat mengapresiasi upaya BYD, dan kami berharap kerjasama ini akan menciptakan sinergi yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau," imbuh Tonny.


Sementara itu, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Zhao Yue, menyatakan optimisme atas komitmen Indonesia dalam mendukung transisi energi melalui kendaraan listrik. Dia juga menilai Indonesia sebagai pasar yang besar dan potensial bagi perkembangan kendaraan listrik.


"Kami sangat menghargai kesepakatan ini dan optimis untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai," ujar Zhao Yue.


Dalam kerangka kesepakatan ini, PLN dan BYD juga berencana untuk melakukan studi bersama sebagai landasan untuk pelaksanaan proyek percontohan dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem KBLBB di Indonesia. Keduanya berkomitmen untuk menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas. 

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi