Otojatim berkesempatan melakukan test ride Yamaha XMAX Connected dari Surabaya menuju Gunung Bromo pada 11-12 Februari 2023. #NavigateToTheMaxTourDeBromo
Berikut ini ulasannya untuk Anda.
Revisi juga terjadi pada jok depan yang lebih tirus sehingga pengendara dengan tubuh tak terlalu tinggi lebih mudah menapakkan kaki ke tanah. Bahan kulitnya pun agak kasar sehingga pengemudi tidak mudah merosot ketika berkendara.
Sementara bodi belakang lebih sempit agar pembonceng tak perlu terlalu lebar mengangkang saat duduk di jok belakang. Konsekuensinya, bagasi di bawah jok jadi sedikit lebih sempit dibanding versi sebelumnya, namun masih muat untuk menyimpan dua helm half-face.
Windshield hadir lebih lebar sehingga bagian tubuh pengendara semakin aman dari terpaan angin, cocok untuk perjalanan jauh.
Motor ini memanjakan pengendaranya dengan fitur navigasi dari aplikasi Garmin Street Cross yang sudah jadi satu dengan panel indikator.
Karena berbasis GPS, aplikasi ini tetap dapat menampilkan arah walau tidak ada sambungan internet atau ketika sinyal sedang jelek. Garmin Steet Cross dapat diunduh melalui Play Store dan App Store terlebih dahulu. Namun, karena prinsipnya fitur navigasi ini mirroring dari smartphone, maka selama digunakan, gadget Anda juga harus dalam kondisi standby.
Di bagian atas, terdapat layar LCD 3,2 inci monokrom yang berisi informasi seputar kecepatan, fuelmeter, serta odometer atau tripmeter yang tampilannya dapat dipilih lewat seting di menu.
Sementara di bagian bawahnya ada layar TFT full colour 4,2 inci yang disebut sebagai infotainment display. Isinya beragam mulai dari navigasi, perkiraan cuaca, penampil pesan dan panggilan telepon, hingga music player. Visibilitas kedua layar terbilang bagus baik itu siang maupun malam.
Ubahan juga terjadi pada bagian sasis dan suspensi. Sudut caster New XMAX 250 lebih sempit berpadu dengan suspensi belakang yang lebih stiff, sehingga jadi lebih lincah saat menikung ketimbang XMAX 250 versi sebelumnya.
Untuk mesin, power dan torsinya masih sama seperti versi sebelumnya yakni SOHC 4 klep yang menghasilkan daya maksimum 22 DK dan torsi maksimum 24,3 Nm.
Power band motor ini merata di semua putaran mesin, baik ketika RPM rendah maupun tinggi. Akselerasi di jalan tanjakan tegak sekalipun, rasanya sama dengan ketika menarik gas di jalanan datar. Jambakan torsinya halus dan terus mengisi.
Meskipun begitu, pengendalian tetap presisi dan nyaman berkat fitur Traction controlnya, baik di medan berpasir ataupun aspal yang licin, mengingat saat test ride didominasi cuaca hujan.
Rem depan mengalami revisi jadi lebih empuk dibanding versi sebelumnya.
Selama dua hari pengujian dengan total jarak 220 km, tercatat konsumsi bahan bakar Yamaha XMAX Connected mencapai 38,2 km/liter. Tergolong cukup hemat untuk cara pengendaraan acak, baik stop and go, touring jalanan luar kota maupun tanjakan.
Dari segi akomodasi, terdapat dua console besar di bagian depan cukup untuk menyimpan barang-barang seperti sarung tangan, kacamata, dan sebagainya. Terdapat power outlet pada console sebelah kiri yang bisa dikunci sehingga aman untuk menaruh gadget sambil melakukan pengisian daya.
New XMAX 250 Connected dibanderol seharga Rp 66.909.000 (on the road Surabaya) dengan empat macam varian warna yakni Dark Petrol, Luxury Red, Premium Black dan Prestige Grey.
Kesimpulannya, New XMAX 250 Connected tampil lebih garang dengan lampu berbentuk "X" meskipun sorotannya biasa saja tidak berbeda jauh dengan versi sebelumnya.
Fitur-fitur lebih fungsional seperti jok yang lebih ramping sehingga lebih nyaman bagi pengendara dan penumpang, windshield lebih lebar, bagasi besar dan banyak console masih tetap dipertahankan.
Paling mengesankan adalah fitur navigasi yang sudah tersedia di layar sehingga tidak perlu lagi memasang smartphone di kemudi. Sasis dan suspensinya juga diperbaharui sehingga lebih lincah saat menikung.
Semua kelebihan itu bisa didapat hanya dengan tambahan Rp 4 jutaan saja dibanding versi sebelumnya.
