iklan jual beli mobil

Test Ride Honda CB150R Streetfire: Mendaki Petirtaan Jolotundo. Begini Plus Minusnya

test ride cb150r 2021Perjalanan menanjak menuju Trawas, Mojokerto

Otojatim.com - Bertualang menembus "taman surga" yang terletak 800 meter di atas permukaan laut. Perjalanan 55 km dari Surabaya ke Petirtaan Jolotundo adalah rute yang cocok untuk melakukan test ride Honda CB150 R Streetfire 2021.


Dahulu kala, Pertirtaan Jolotundo merupakan tempat pemandian golongan ningrat kerajaan Kahuripan.

Di dalamnya terdapat 52 pancuran yang mengalir dari dalam tanah, bersumber dari mata air Gunung Penanggungan yang tidak pernah kering meski kemarau panjang.
petirtaan jolotundoCandi Jolotundo, pemandian kaum ningrat zaman Airlangga

Selama berkendara menuju lokasi, kami menemui berbagai kondisi lalu-lintas dan kontur jalan yang berbeda-beda.

Berkat suspensi depan upside down Showa SFF-BP 37 mm, motor ini mampu memberikan kestabilan yang lebih baik. Bonusnya, tampilan keren ala big bike.

Saat melakukan cornering dengan kecepatan 55-65 km/h, kendaraan terkontrol secara presisi tanpa ada gejala overshoot.

Melintasi perbukitan yang berkelok, membuat adrenalin terpacu untuk 'rebahan' di setiap tikungan.
cb150 r cornering
Posisi berkendaranya jauh lebih baik dari model sebelumnya.

Jangkauan tangan yang rileks pada stang dengan raiser tinggi dan lebar membuat menyetir semakin nyaman karena tidak mudah pegal.

Handling jadi lebih optimal berkat tapered handle bar (fatbar).
raiser setir motor
Posturnya yang seperti moge dengan tangki besar (model kondom) dan jok yang lebar menandakan motor ini memang dibuat untuk touring jarak jauh agar pantat tetap nyaman berkendara lama.

Jarak tempat duduk ke tanah setinggi 795 mm tidak membuat kaki jinjit saat menapak.
jok cb150r 2021
Masih soal impresi berkendara, penggunaan suspensi baru ini terasa lebih stiff (kaku) dibanding suspensi CB150R sebelumnya yang masih menggunakan teleskopik biasa berdiameter 31 mm.

Contohnya saat melewati palang kereta api, saat ban terantuk dengan rel atau gundukan, stang masih terasa menghentak meskipun sudah terdapat damper pada raiser, padahal tidak bottoming.

Bila dibandingkan dengan Verza, suspensi depan Verza jauh lebih lembut. Melewati speed trap ataupun polisi tidur nyaris tanpa hentakan.
suspensi belakang cb150rTidak ada ubahan yang signifikan pada suspensi belakang CB150R Streetfire

handling cb150rHandling nyaman berkat posisi berkendara yang rileks

Tapi kalau soal kestabilan, kelincahan dan pengendalian motor saat pengereman mendadak, CB150R yang baru ini patut diacungi jempol.

Bodi motor enggak nungging saat direm keras karena kompresi suspensinya lebih kuat.

Minus: Rebound suspensi depan lebih terasa kaku. Plus: Kestabilan dalam pengendalian jadi lebih baik.
pengereman cb150rPengendalian saat kondisi mendadak dapat diantisipasi lebih baik berkat suspensi yang tidak mudah ambles saat direm keras.

Performa engine
Mesin square Honda CB150R Streetfire (bore 57,3 mm x stroke 57,8 mm) masih sama dengan model sebelumnya yang cocok untuk dipakai harian.

Nah di sini kami menemukan perbedaan karakter yang cukup signifikan antara performa mesin CB150R dan mesin Verza.

Untuk akselerasi di putaran bawah, torsi Verza terasa lebih nampol. Tapi untuk tarik-tarikan di trek lurus, CB150R lebih unggul.

Pada posisi gigi 5, tenaga mesin Verza sudah kehabisan napas saat mencapai kecepatan 80-85 km/h, walaupun kecepatan maksimumnya bisa mencapai 110 km/h.
test ride cb150r
Beda dengan CB150R, gigi 5 tenaganya masih terus ngisi pada kecepatan 100 km/h. Top speed CB150R gigi 6 mentok pada 130 km/h.

Buat pecinta kecepatan mungkin performa CB150R masih kurang, apalagi pas nemu jalan kosong yang lengang.

Godaan gaspol mungkin akan tertahan di limiter 10.000 RPM. Sebenarnya bisa saja sih dilakukan remap ECU supaya performa meningkat, tapi garansi pabrik tentu akan gugur.

Fitur Advance
Bicara soal fitur bisa kita eksplore pada bagian LCD panel indikator spidometer/takometer dan penunjuk waktu (jam) yang semua informasinya telah digital tanpa jarum.

Sekarang sudah terdapat gear position indicator. Jadi ketika kita berada di atas kendaraan sudah tidak perlu menebak-nebak lagi ada di posisi gigi berapa.
fitur baru cb150rPanel indikator dengan fungsi yang lengkap

Buat yang suka touring dan mengukur jarak pulang pergi, ada fitur Trip A dan Trip B.

Hebatnya, masing-masing Trip mempunyai pengukuran AVG konsumsi bahan bakar rata-rata yang telah dicapai berdasar permulaan pengukuran Trip.

Nah selama empat hari kami diberi pinjaman sepeda motor unit test ride dari MPM Honda Jatim, konsumsi BBM Honda CB150R Streetfire diukur acak (stop and go, akselerasi, ngebut, tanjakan, jalan raya lengang dan sedikit macet) mencapai 55,3 km per liter.

Luar biasa irit bukan? Jauh melampaui keiritan Honda Verza yang kami pakai setiap hari (42 km per liter).

Kami pun berasumsi bahwa Honda CB150R Streetfire telah diset ulang pada bagian ECM, sehingga motor ini lebih irit.


kelebihan kekurangan new cb150r

Kesimpulan
Untuk kendaraan yang dipakai pada kondisi stop and go setiap hari, Honda CB150R Streetfire memberikan kenikmatan berkendara yang lebih dari cukup dan selalu dapat diandalkan.

Motor ini lincah, stabil, sangat irit dan responsif. Tenaganya padat merata di semua RPM.

Hanya sedikit yang mengganjal buat penilaian kami terhadap motor ini adalah suara mesin yang kurang halus, mirip mesin kopling keringnya skutik.

Padahal ini unit test ride baru jalan 700an km. Kami sendiri tidak tahu dari mana vibrasi berlebih itu berasal, apakah dari putaran rantai kamprat atau dari vibrasi cover bodi.

Dengan rentang harga Rp30-31 jutaan (pada saat artikel ini dibuat), Honda CB150R Streetfire 2021 merupakan pilihan kendaraan naked sport yang paling rasional.

Karena harganya tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya tapi mendapat banyak sentuhan dan fitur baru, khususnya pada inverted front suspension (upside down) sehingga menambah kesan gagah layaknya big bike.(*)
harga all new cb150r
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi