Testdrive Toyota Calya di medan tanjakan |
Malang, Otojatim.Com – Salah satu syarat kategori LCGC adalah konsumsi bahan-bakarnya paling sedikit mencapai 20 km per liter. Dengan spek yang dimiliki, kami yakin Toyota Calya bisa memenuhi ketentuan tersebut, asalkan pengetesan diukur dengan metode standar yang tepat.
Jurnalis
media otomotif biasanya melakukan pengetesan konsumsi BBM dengan cara menjalankan
kendaraan sejauh 100 km dengan kecepatan rata-rata 90 km/h. Dan hal ini hanya bisa dilakukan di jalan bebas
hambatan jalur panjang.
Test konsumsi BBM Calya |
Nah, atas
undangan Toyota Astra Motor (TAM) dalam acara Jurnalis Testdrive Toyota Calya
di Malang dan Surabaya 19-20 September kemarin, Otojatim.Com mencoba memanfaatkan momen
tersebut untuk mengetahui berapa sebenarnya konsumsi BBM Toyota Calya.
Namun kami
menyadari, bahwa standar pengujian konsumsi BBM ala media tak mungkin bisa
dilakukan dengan perjalanan yang kompleks ini. Hal ini dikarenakan rute yang dipilih
panitia bervariasi dari tanjakan curam sampai jalanan perkotaan.
Baca juga: Mirip adik-kakak dengan Innova, Toyota Calya melepas stigma mobil murah
Baca juga: Mirip adik-kakak dengan Innova, Toyota Calya melepas stigma mobil murah
Rouli Sijabat, PR Manager
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan,“Kami
memilih kota Malang dan Surabaya dalam acara ‘Wonderful Journey’ ini karena
mempunyai kontur jalan yang beragam. Selain itu para peserta juga dapat
menelusuri lokasi-lokasi ikonik di Jawa Timur.”
![]() |
Perjalanan Malang-Surabaya dengan Calya transmisi otomatik (Foto:Gam) |
Oleh karena
itu, kami hanya mencatat konsumsi BBM ini berdasar laporan fitur AVG pada MID
yang tersemat pada Toyota Calya, dengan pengetesan apa adanya. Gaya mengemudi
campuran, kondisi jalan naik-turun bahkan juga bertemu kemacetan. Ini
detailnya:
Pengetesan
hari pertama (14.00 – 18.00)
- Jenis kendaraan: Toyota Calya transmisi Manual
- Driver: Gam Gondrink (otomotifmagz.com), Handi (Otojatim.Com), Stephen (OtoSL.com)
- Jumlah penumpang: 4 + bagasi penuh
- Rute: (Malang-Batu PP) - (Pergi) Resto Taman Indie – SukarnoHatta - MT.Haryono – Pendem – Pasar Karangploso – Alun2 Batu – Pujon (tanjakan) – Wisata Gunung Banyak (Omah Kayu) ketinggian 1.340 dpl – (Pulang) via MT.Haryono (macet) - Kawi – Hotel Ijen Suites
- Hasil tes konsumsi BBM Calya manual: 12,7 km per liter (Total jarak 67 km)
Keesokan harinya, kami check out dari Hotel Ijen Suites yang disediakan TAM. Sebelum kembali ke Surabaya, tim jurnalis menyempatkan diri untuk sarapan di kuliner ikonik Malang, yaitu Rawon Nguling di Jalan Zainul Arifin. Dan untuk perjalanan kali ini, kami menjajal Calya transmisi otomatik.
Pengetesan
hari kedua (09.00 – 11.30)
- Jenis kendaraan: Toyota Calya transmisi otomatik
- Driver: Handi (Otojatim.Com)
- Jumlah penumpang: 4 + bagasi penuh
- Rute: (Malang-Surabaya) Hotel Ijen Suites – Wisata Kuliner Rawon Nguling Malang – Raya Singosari (merambat) – Lawang Pasuruan (kecepatan bervariasi 60-80 km/h) - Tol Pandaan (kecepatan 130 km/h) – Tol Porong - RM. Tempo Doeloe Juanda
- Hasil tes konsumsi BBM Calya otomatik: 17,6 km per liter (Total jarak 92 km)
Itulah pengalaman pertama kami bersama Toyota Calya. Dengan jarak dan waktu yang cukup singkat, kami masih merasa kurang puas dalam menjajal fitur-fitur produk andalan Toyota Astra Motor ini. Semoga di lain kesempatan, TAM atau dealernya berkenan memberikan pinjaman unit Toyota Calya dengan waktu yang lebih leluasa untuk dieksplorasi. Agar pengetesan dan pengambilan data terhadap Toyota Calya ini lebih akurat.
Kami menduga, bila diukur dengan cara yang tepat, konsumsi BBM Toyota Calya masih sanggup melebihi angka 20 kilometer per liter.
Baca juga: Toyota Calya, Minat Konsumen Tinggi, Antrian Pesanan Mengular
0 komentar:
Posting Komentar