OTOJATIM - Berkendara saat hujan deras kerap menjadi ujian konsentrasi bagi pengemudi. Pandangan yang menyempit akibat curah hujan tinggi, pantulan cahaya di aspal basah, serta percikan air dari kendaraan lain membuat risiko meningkat, terutama di jalan protokol dan ruas bebas hambatan. Dalam kondisi seperti ini, sistem pencahayaan kendaraan berperan penting untuk menjaga visibilitas sekaligus keselamatan bersama.
Fog lamp atau lampu kabut menjadi salah satu fitur yang dirancang khusus untuk menghadapi situasi tersebut. Berbeda dengan lampu utama, fog lamp memancarkan cahaya rendah yang diarahkan ke permukaan jalan. Karakter cahaya ini membantu pengemudi melihat kontur aspal, marka jalan, serta genangan air yang kerap luput dari sorotan lampu utama saat hujan lebat atau kabut tebal.
Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan, menjelaskan fungsi utama fog lamp dalam kondisi visibilitas rendah.
“Fog lamp membantu pengemudi melihat lebih jelas saat visibilitas turun akibat hujan deras atau kabut. Cahaya yang dipancarkan lebih rendah dan fokus ke permukaan jalan, sehingga pengemudi dapat mengantisipasi kondisi jalan dengan lebih baik,” ujar Mohan.
Seiring perkembangan teknologi, tidak semua model Peugeot terbaru menggunakan fog lamp konvensional. Beberapa SUV Peugeot kini mengandalkan sistem pencahayaan adaptif yang mampu menyesuaikan arah dan intensitas cahaya secara otomatis sesuai kondisi lingkungan. Teknologi ini memungkinkan pencahayaan tetap optimal tanpa perlu pengoperasian manual fog lamp.
Meski demikian, bagi kendaraan Peugeot yang masih dibekali fog lamp terpisah, penggunaannya tetap memerlukan pemahaman yang tepat. Fog lamp idealnya dinyalakan hanya saat jarak pandang benar-benar terbatas, seperti ketika hujan deras atau kabut. Selain membantu pengemudi, lampu ini juga memberi sinyal keberadaan kendaraan kepada pengguna jalan lain.
Penggunaan fog lamp yang tidak sesuai kondisi justru dapat memicu masalah baru. Cahaya yang menyilaukan berpotensi mengganggu pengendara lain, terutama saat cuaca cerah atau visibilitas malam hari masih baik.
“Pastikan penggunaan fog lamp dilakukan secara bijaksana agar tidak menyilaukan dan mengganggu pengendara lain. Menyalakan fog lamp saat cuaca cerah atau kondisi tidak diperlukan dapat membahayakan,” tambah Mohan.
Pemahaman mengenai fungsi dan etika penggunaan fog lamp menjadi bagian penting dari budaya berkendara aman. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas terkait sistem pencahayaan tidak hanya melindungi pengemudi, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan. Di tengah cuaca ekstrem yang kian sering terjadi, kesadaran sederhana ini dapat memberi dampak besar pada keselamatan berkendara.
![]() |
| Fog lamp pada kendaraan Peugeot membantu menjaga visibilitas pengemudi saat hujan deras dan jarak pandang terbatas. |
Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan, menjelaskan fungsi utama fog lamp dalam kondisi visibilitas rendah.
“Fog lamp membantu pengemudi melihat lebih jelas saat visibilitas turun akibat hujan deras atau kabut. Cahaya yang dipancarkan lebih rendah dan fokus ke permukaan jalan, sehingga pengemudi dapat mengantisipasi kondisi jalan dengan lebih baik,” ujar Mohan.
Seiring perkembangan teknologi, tidak semua model Peugeot terbaru menggunakan fog lamp konvensional. Beberapa SUV Peugeot kini mengandalkan sistem pencahayaan adaptif yang mampu menyesuaikan arah dan intensitas cahaya secara otomatis sesuai kondisi lingkungan. Teknologi ini memungkinkan pencahayaan tetap optimal tanpa perlu pengoperasian manual fog lamp.
Meski demikian, bagi kendaraan Peugeot yang masih dibekali fog lamp terpisah, penggunaannya tetap memerlukan pemahaman yang tepat. Fog lamp idealnya dinyalakan hanya saat jarak pandang benar-benar terbatas, seperti ketika hujan deras atau kabut. Selain membantu pengemudi, lampu ini juga memberi sinyal keberadaan kendaraan kepada pengguna jalan lain.
Penggunaan fog lamp yang tidak sesuai kondisi justru dapat memicu masalah baru. Cahaya yang menyilaukan berpotensi mengganggu pengendara lain, terutama saat cuaca cerah atau visibilitas malam hari masih baik.
“Pastikan penggunaan fog lamp dilakukan secara bijaksana agar tidak menyilaukan dan mengganggu pengendara lain. Menyalakan fog lamp saat cuaca cerah atau kondisi tidak diperlukan dapat membahayakan,” tambah Mohan.
Pemahaman mengenai fungsi dan etika penggunaan fog lamp menjadi bagian penting dari budaya berkendara aman. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas terkait sistem pencahayaan tidak hanya melindungi pengemudi, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan. Di tengah cuaca ekstrem yang kian sering terjadi, kesadaran sederhana ini dapat memberi dampak besar pada keselamatan berkendara.




