OTOJATIM - Kunjungan langsung ke dunia kerja masih menjadi pengalaman langka bagi banyak siswa sekolah kejuruan. Padahal, pemahaman tentang budaya industri, alur kerja, serta standar profesional menjadi bekal penting sebelum mereka lulus. Di titik inilah peran ruang belajar berbasis industri menjadi relevan.
Sepanjang Januari hingga Desember 2025, sebanyak 1.685 siswa dari 22 sekolah di Jawa Timur dan luar daerah mengikuti kunjungan edukatif ke MPM Learning Center Sidoarjo.
Fasilitas milik PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) ini dibuka sebagai sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa SMK yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Rangkaian kegiatan diawali dengan office tour untuk mengenal lingkungan kerja profesional.
Para siswa diajak melihat langsung area gudang suku cadang. Di lokasi ini, mereka mempelajari alur kerja pergudangan, mulai dari proses penerimaan barang, penataan, hingga distribusi. Penjelasan disampaikan secara sistematis, sehingga siswa memahami pentingnya ketelitian, penerapan prosedur, serta keselamatan kerja dalam operasional industri otomotif.
Pembelajaran kemudian berlanjut di Safety Riding Center. Pada sesi ini, peserta mendapatkan pemaparan company profile serta edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye “Cari Aman”. Materi menitikberatkan pada kesadaran risiko di jalan, etika berlalu lintas, serta tanggung jawab pengguna sepeda motor, terutama bagi generasi muda yang menjadi kelompok dominan pengendara.
Kunjungan juga mencakup peninjauan area bengkel. Dari sini, siswa memperoleh gambaran nyata tentang proses perawatan sepeda motor, standar pelayanan konsumen, serta budaya kerja yang diterapkan di jaringan Honda. Interaksi langsung dengan lingkungan kerja memberi konteks yang tidak selalu ditemukan di ruang kelas.
Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membuka wawasan siswa terhadap realitas industri.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa agar memiliki gambaran nyata tentang dunia industri, sekaligus menanamkan pentingnya keselamatan berkendara sejak dini. Program ini merupakan wujud komitmen MPM Honda Jatim dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan serta berkontribusi nyata melalui semangat Sinergi Bagi Negeri,” ujar Vinensia Kenanga.
Bagi siswa SMK, kunjungan edukatif semacam ini bukan sekadar agenda luar sekolah. Aktivitas tersebut menjadi jembatan antara teori dan praktik, sekaligus sarana membangun kesiapan mental sebelum terjun ke dunia kerja. MPM Learning Center hadir sebagai ruang belajar yang mempertemukan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri secara langsung.
![]() |
| Siswa SMK mempelajari lingkungan kerja industri otomotif saat kunjungan edukatif di MPM Learning Center Sidoarjo, 2025. |
Fasilitas milik PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) ini dibuka sebagai sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa SMK yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Rangkaian kegiatan diawali dengan office tour untuk mengenal lingkungan kerja profesional.
Para siswa diajak melihat langsung area gudang suku cadang. Di lokasi ini, mereka mempelajari alur kerja pergudangan, mulai dari proses penerimaan barang, penataan, hingga distribusi. Penjelasan disampaikan secara sistematis, sehingga siswa memahami pentingnya ketelitian, penerapan prosedur, serta keselamatan kerja dalam operasional industri otomotif.
Pembelajaran kemudian berlanjut di Safety Riding Center. Pada sesi ini, peserta mendapatkan pemaparan company profile serta edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye “Cari Aman”. Materi menitikberatkan pada kesadaran risiko di jalan, etika berlalu lintas, serta tanggung jawab pengguna sepeda motor, terutama bagi generasi muda yang menjadi kelompok dominan pengendara.
![]() |
| Siswa SMK mengikuti kunjungan edukatif di MPM Learning Center Sidoarjo |
Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membuka wawasan siswa terhadap realitas industri.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa agar memiliki gambaran nyata tentang dunia industri, sekaligus menanamkan pentingnya keselamatan berkendara sejak dini. Program ini merupakan wujud komitmen MPM Honda Jatim dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan serta berkontribusi nyata melalui semangat Sinergi Bagi Negeri,” ujar Vinensia Kenanga.
Bagi siswa SMK, kunjungan edukatif semacam ini bukan sekadar agenda luar sekolah. Aktivitas tersebut menjadi jembatan antara teori dan praktik, sekaligus sarana membangun kesiapan mental sebelum terjun ke dunia kerja. MPM Learning Center hadir sebagai ruang belajar yang mempertemukan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri secara langsung.





