![]() |
| Satria Pro digeber jurnalis di trek lurus GBT Surabaya |
Gas Dibuka, Karakter Mesin Langsung “Nendang”
Begitu tombol starter ditekan, karakter Satria Pro langsung terasa. Suara kasar tapi rapih. Nada tinggi DOHC 4-valve-nya cepat naik. Aksen tenaga 13.5 kW di 10.000 rpm membuat gigi pertama seperti punya hentakan kecil yang nikmat. Tarikan awalnya cepat, responsnya tajam.
Sebelum masuk lintasan, peserta diberi safety instruction. Setelah helm terkunci dan riding gear lengkap, motor dibawa ke grid. Begitu bendera diangkat, gas dipelintir. Motor ngacir.
GBT punya sembilan tikungan yang menuntut kelincahan. Di sini, bobot 115 kilogram Satria Pro terasa sangat bersahabat. Motor nurut. Lempar kiri–kanan cepat, tidak goyang, tidak liar. Karakter sasisnya solid.
SCAS—slipper clutch bawaan Satria Pro—bekerja mulus ketika downshift keras di tikungan.
“Teknologi Suzuki Clutch Assist System (SCAS) ini menghasilkan deselerasi yang lebih halus. SCAS membantu memberikan kendali yang stabil saat pengendara melakukan downshift,” ujar Hariadi, Asst. to Dept. Head of Service SIS.
Sensasinya benar: tidak ada hentakan. Pindah gigi bisa agresif tanpa membuat motor “nendang balik”. Buat yang suka riding cepat, ini terasa seperti upgrade besar.
Ngebut di Trek Lurus: Lebih dari 100 Km/Jam Tanpa Goyang
Trek lurus 400 meter menjadi tempat unjuk tenaga. Gas dibuka lebar, mesin meraung, kecepatan naik cepat. Spidometer menembus lebih dari 100 km/jam, dan motor tetap stabil. Angin terasa menabrak, tapi bodi motor tidak limbung. ABS juga bekerja ketika tuas rem ditarik keras di ujung trek. Ban tidak ngunci. Motornya anteng.Suspensinya juga pas. Tidak keras, tidak lembek. Masuk tikungan stabil, keluar tikungan tidak mudah melebar. Karakter ergonomi pun mendukung. Untuk postur 168 cm, posisi badan tidak membuat cepat lelah.
![]() |
| Mr Minoru Amano Presdir PT SIS dan PT SIM bersama jajaran manajemen saat meresmikan peluncuran Suzuki Satria Pro dan F150 di Sirkuit GBT Surabaya (15/11) |
Teknologi Tambahan Bikin Fitur Makin “Naik Kelas”
Satria Pro kini membawa smart key dan konektivitas Suzuki Ride Connect. Aplikasi ini bisa nunjukin lokasi parkir, konsumsi BBM, catatan perjalanan, navigasi, sampai notifikasi pesan dan cuaca. Di kelas underbone, fitur seperti ini terasa seperti bonus besar.Kompartemen mungil juga ditanamkan. Tidak besar, tapi cukup berguna untuk kebutuhan kecil harian seperti sarung tangan. Ya, anggap saja glovebox.
Warna CandyMat Bordeaux Red/Titan Black membuat tampangnya berbeda dari varian lain. Harganya Rp35.800.000 (OTR Surabaya).
Satria F150: Ringkas, Gesit, Tenaga Sama Beringas
Kalau Satria Pro adalah flagship, Satria F150 jadi versi ringkas. Mesin sama: DOHC 150cc injeksi. SCAS tetap ada. Perbedaan ada di fitur tambahan seperti ABS dan konektivitas yang tidak disematkan.Namun soal tenaga? Sama-sama beringas.
Varian ini ditawarkan Rp31.900.000 (OTR Surabaya), dengan dua warna:
Pearl Bright Ivory/Metallic MatFibroin Gray
Metallic Medium Blue/Metallic MatFibroin Gray
Identitas Lama, Karakter Baru yang Lebih Galak
Dari generasi awal, nama “Satria” sudah punya posisi sendiri di segmen underbone cepat. Kali ini Suzuki tidak hanya mempertahankan nama. Mereka menguatkan karakter.
![]() |
| Jurnalis Otojatim mendapat giliran pertama menjajal performa Suzuki Satria Pro di Sirkuit GBT Surabaya |
Mesin DOHC tetap jadi jantung performa. SCAS membuat perpindahan gigi makin halus. ABS bikin pengereman makin aman. Smart key plus konektivitas lewat Ride Connect membuat Satria Pro terasa seperti motor harian yang berotot—tapi tetap modern.
Spesifikasi Teknis
Satria Pro
DOHC 147 cc, 4-valve, liquid cooled
Tenaga 13.5 kW @ 10.000 rpm
Torsi 13.8 Nm @ 8.500 rpm
SCAS (assist & slipper clutch)
ABS depan
Smart key
Suzuki Ride Connect
Storage 961 ml
Bobot 115 kg
Warna CandyMat Bordeaux Red/Titan Black
Harga Rp35.800.000 (OTR Surabaya)
Satria F150
DOHC 150 cc, fuel injection, liquid cooled
SCAS
Storage serupa Satria Pro
Dua warna
Harga Rp31.900.000 (OTR Surabaya)






