OTOJATIM - Disukai atau tidak, New Carry adalah ujung tombak penjualan Suzuki di Tanah Air. Tren data penjualan yang penulis amati mobil ini selalu mencetak penjualan tertinggi di Indonesia. Bahkan baru-baru ini Carry masuk lagi dalam penjualan tertinggi 20 model mobil di Indonesia.
Dan enggak main-main Carry berhasil mencatatkan diri di posisi ke-6 penjualan mobil terbanyak di Indonesia pada bulan Juli 2025 dengan raihan 2.400 unit. Memang kalah lumayan jauh dari pesaing terdekatnya yakni Daihatsu GranMax Pikap yang ada di angka 3.175 unit.
Tapi setidaknya Carry masih masuk 10 besar, bahkan model terbaru Suzuki yakni Fronx tetap belum mampu menyamai prestasi sang legenda. Fronx terjual 203 unit lebih rendah dari kendaraan niaga berlogo S tersebut, dan bertengger di posisi ke-9 data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Data yang dihimpun, rata-rata Carry mampu menggendong di atas 50% penjualan Suzuki di Indonesia. Seharusnya sudah saatnya mobil ini mendapatkan update teknologi terbaru. Semisal Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) seperti di mobil-mobil penumpang Suzuki misal XL7, Grand Vitara, Ertiga, dan Fronx.
Namun sayangnya ketika kami tanyakan ke petinggi Suzuki nampaknya angan-angan Carry Hybrid masih cukup jauh atau bahkan sangat jauh. Disinyalir Suzuki juga khawatir nantinya teknologi tinggi tersebut akan mendapat beragam presepsi dari konsumen yang terutama akan berpengaruh ke harga dan perawatan.
Apalagi, di sisi demografi mayoritas pembeli Carry adalah pelaku usaha yang butuh angkutan barang ringan yang tidak hanya kuat, tapi juga praktis dari sisi perawatannya. Meski kalau Carry disematkan Hybrid bakal lebih menunjang kegiatan operasional harian karena sang legenda bisa lebih efisien sekaligus responsif.
Kendati saat ini ekonomi sedang melambat, namun "Aktivitas distribusi usaha menengah, kecil dan mikro yang semakin intensif membutuhkan armada bisnis handal dan mumpuni," kata Randy R. Murdoko, selaku Dept Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam salah satu keterangan resminya. Seharusnya tren tersebut dapat ditangkap dengan mengembangkan Suzuki Carry Hybrid.