iklan jual beli mobil

Perang Harga Mobil Baru Itu Enggak Sehat, Ini Alasannya



OTOJATIM - Ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2025 memang telah berakhir. Dan hingga artikel ini diturunkan, belum semua pabrikan maupun brand merilis data penjualan mobil mereka pada ajang tersebut. Tapi ada diskusi menarik yang terjadi selama GIIAS 2025, yakni perang harga mobil baru.


Dibilang perang harga, karena seolah-olah tiap pabrikan menekan harga jual mobil baru mereka. Ini dimulai sejak pengumuman harga Build Your Dreams (BYD) Atto 1. Tapi uniknya, ini enggak hanya terjadi antar pabrikan Tiongkok saja, tetapi Jepang juga mulai ikutan walau tipis-tipis. Seru.


Ambil contoh pada tanggal 23/7 Chery mengumumkan harga jual produk terbaru mereka yakni Tiggo Cross CSH Hybrid di angka Rp319,8 juta. Besoknya (24/7) PT Astra Daihatsu Motor langsung memukul produk itu dengan meluncurkan Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid berbanderol Rp293,9 juta.


Enggak puas sampai di situ, tanggal 31 Agustus Chery mengumumkan kembali trim Tiggo Cross CSH yang lebih terjangkau. Walau tidak lebih murah dari Rocky Hybrid, tapi PT Chery Sales Indonesia menjual Tiggo Cross CSH tipe Comfort di bawah angka psikologis Rp300 juta. (Harganya Rp299 juta).


Padahal perang harga mobil baru ini enggak sehat. Hal seperti ini sebaiknya, "Dibicarakan secara terbuka, (membuat) kritik aktif," kata Munawar Chalil, selaku Ketua Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS) pada tanggal 31 Juli 2025 yang tim penulis OTOJATIM datangi di GIIAS 2025.


Dalam sambutannya beliau menambahkan, "Perang harga mungkin terlihat menguntungkan dalam jangka pendek, namun perlu dikaji lebih jauh dampaknya terhadap industri dalam jangka panjang," tutur Bang MC sapaan akrab penulis ke Munawar Chalil.


Singkatnya, perang harga ini bisa berbahaya. Sebab mengancam banyak pihak, bukan hanya pabrikan yang sudah lama di Indonesia. Tapi semua bisa kena. Mulai dari supplier start mulai tier 3, tier 2, hingga tier 1, bahkan dampaknya bisa ke awak media dengan berkurang drastisnya porsi iklan.


Apalagi perang harga ini dilakukan di tengah, "Kontribusi (otomotif) itu (lagi) menurun, ini (industri otomotif) harus kita naikkan kembali. Industri otomotif kita sedang tidak baik-baik saja," tukas Kukuh Kumara, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia  (GAIKINDO).


Sekadar informasi, "Stagnansi ini sebenarnya sudah 10 tahun terakhirnya, bahkan tahun lalu (penjualan) kita turun jadi 865 ribu," papar Kukuh nama depan dari Kukuh Kumara. Hal ini diamini oleh James Novak Luhulima, eks wartawan Kompas yang juga bilang penjualan mobil nasional terus menerus turun trennya.


So, mari kita buka datanya. Penjualan mobil nasional tahun 2022 ada di angka 1.013.582 unit, tahun 2023 turun menjadi 998.680 unit. Tahun lalu (2024) angkanya turun lagi jadi 889.680 unit. Bahkan, "Semester 1 2025 itu baru 390.497 unit," kata James Novak Luhulima yang saat ini jadi pengamat otomotif.


"Ketika itu terjadi, mungkin buat perusahaan yang baru masuk (enggak masalah), karena belum punya source (sumberdaya/karyawan) sebanyak itu," papar James nama depan dari James Novak Luhulima saat pertemuan ICMS tanggal 31 Juli 2025 lalu.


Pengamat otomotif lainnya yang hadir di pertemuan yang sama Yannes M. Pasaribu juga bilang, "Di era yang sangat disruptif ini, kalau bisa kita tetap punya masterplan yang disepakati bersama ke depannya. Kita harus punya Roadmap yang jelas sampai 2045 siapapun presidennya!" serunya.


Selain perang harga yang bikin runyam, masalah daya beli turun juga jadi polemik tersendiri. "Dari beberapa kajian yang sudah kita lakukan, belakangan adalah penurunan daya beli di kelas menengah. 10-11 juta orang (kelas menengah)," tutur Kukuh menambahkan.


Kelas menengah yang, "10-11 juta tadi, income-nya (cuman) naik 3,5%, Namun harga mobil naiknya (bisa) 7,5%," ucap Kukuh lagi. Wah, pantes kok rasanya mobil makin sulit dijangkau oleh kelas menengah. Padahal kelas menengah inilah yang membuat ekonomi Indonesia kuat.


Mobil-mobil untuk kelas menengah yang dulu lebih dari 12 tahun lalu harganya start from Rp85 juta kini harganya mulai Rp130 jutaan. Padahal, saat dulu "LCGC (Low Cost Green Car) diperkenalkan, (naik) pangsa pasarnya sampai 20%," papar Kukuh. Sekarang? Cek sendiri harga LCGC terkini.


Di sisi lain, analisis penulis ada perubahan mendasar antara generasi milenial maupun gen Z. Intinya preferensi mereka berbeda. Mereka (gen Z) digitalisasi berjalan. Belum lagi menyinggung soal pajak di Indonesia yang kami nilai kurang adil.


"Pajak mobil paling banyak itu di Indonesia. Toyota Avanza dibuat di Indonesia diekspor ke negara lain. Di Indonesia pajak tahunannya hampir Rp5 juta, di Malaysia pajak tahunannya (hanya) hampir Rp500 ribu," tambah Kukuh.


Lantas kalau sudah begini, "Gimana mencegah agar tak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)? Rekan media pun akan terlibat di sana. Industri otomotif ini punya dampak yang sangat luas. Penjualan di Jawa menurun, tapi di luar Jawa bangkit. Tapi kondisi negara kita yang kepulauan itu membuat itu berbeda," kata Kukuh.


Hal ini sejalan dengan Suzuki dan Toyota yang juga ikutan diskusi ICMS ini. Bersaing banting-bantingan harga bikin dua pabrikan ini agak ngeri. "Dari sisi Cost sangat intimidatif," kata Shodiq Wicaksono, selaku Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor.


Orang nomor satu di pabrik Suzuki Indonesia ini juga bilang, bahwa pasar otomotif saat ini membutuhkan something agar bisa merangsang kembali daya beli konsumen terhadap mobil baru. Hal ini sebenarnya bisa dimulai dengan memberikan insentif PPnBM seperti waktu Covid19 lalu.


"Toyota so far, kami tidak pernah banting harga. Karena masyarakat Indonesia somehow bukan jangka pendek (saat beli kendaraan). Beli mobil bukan barang murah. Maka konsumen akan consider," tutup Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning General Manager, PT Toyota-Astra Motor. So, udah jelas ya perang harga mobil baru itu enggak sehat, terutama bagi industri di jangka panjang. 

LihatTutupKomentar

Test Drive ke Bukit Jedi, Inilah 4 Poin Keunggulan New Ayla

Iring-iringan wartawan menjajal kemampuan Daihatsu New Ayla Surabaya, Otojatim.com – Setelah menunggu cukup lama sejak peluncurannya, ...

close
harga yamaha nmax turbo