iklan jual beli mobil

Bralink EV1, Motor Listrik Asli Purbalingga Dibanderol 40 juta

  • Bralink EV1, motor listrik asli buatan anak Purbalingga dengan komponen-komponen yang juga berasal dari pengrajin Purbalingga, mendapat sambutan baik dari masyarakat. 
  • Akselerasi dan handlingnya dinilai sangat nyaman sehingga pantas jadi pilihan.

Purbalingga, Otojatim.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggagas pengembangan motor listrik khas Purbalingga. Mulai 10 Oktober 2022 telah dibentuk Tim Kerja Kendaraan Listrik Purbalingga dan Fasilitasi Pelatihan Teknik Pengelasan oleh Kementerian Perindustrian RI. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan PT. Rainbow Moto Builder (RMB) Jakarta.


Pada tahun 2021, di Kabupaten Purbalingga terdapat 204 UKM logam dan alat angkut yang memproduksi knalpot hand made dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang. Hasil rancangan tersebut bahkan banyak diakuisisi brand-brand kenamaan di berbagai negara antaranya Malaysia, Piliphina, Singapura, Thailand, Mexico, hingga Brazilia. Salah satu pengrajin stang motor di Purbalingga bahkan secara rutin memasok pesanan salah satu rumah modifikasi motor terkenal di New Zealand.

Melihat potensi ini, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, yang menjadi pembina perajin UKM tersebut, mencetuskan pembuatan prototype motor listrik kebanggaan Purbalingga yang targetnya akan diwujudkan di akhir tahun 2022.


“Kami menargetkan membangun tiga unit prototype motor listrik berbasis baterai. Prototype pertama sudah jadi, dan diberi nama Bralink EV1," kata Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga.

Johan Arifin berharap, motor listrik karya anak Purbalingga bisa diterima konsumen Tanah Air. “Meski rasanya cukup sulit jika ingin melawan pemain motor listrik yang besar-besar itu, namun kami percaya, dengan SDM kami ini, Bralink EV1 bisa eksis,” paparnya.


Bralink EV1 disambut baik oleh masyarakat di Purbalingga Expo baru-baru ini. Para pengunjung bahkan berebut mencoba motor listrik yang dibangun dengan pola gotong royong tersebut.

“Akselerasinya bagus, tidak bersuara. Handlingnya nyaman banget,” ujar Agus Budiarto, salah satu pengunjung dari Purwokerto yang sudah mencoba Bralink EV1.


“Fokus kita look dan estetika serta kenyamannya bagus,” terang Yuszra Sabilla Suharto, ketua tim pengembang Bralink EV1.

Tim pengembangan motor listrik Purbalingga beranggotakan anak-anak muda yang mau belajar dan terbuka pada kritik dan saran dari masyarakat. 


Bralink EV1 diketahui memiliki daya 60 volt 30 Ah tipe LifePO4 yang sekali charge bisa digunakan menempuh jarak 40 km, serta memiliki life time hingga 2.000 kali pengecasan. Dari perhitungan sementara, Bralink EV1 dibanderol pada kisaran harga Rp. 40 juta.


“Kami terbuka dengan masukan masyarakat soal harga ini,” tutup Johan Arifin.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi