Kamis, 13 Oktober 2022
Jakarta, Otojatim.com - Meluncurnya Toyota New Vios kemarin berikan secercah cahaya akan segmen sedan di Indonesia. Dimana relaksasi pajak dengan skema emisi sampai target konsumen yang melebar bukan hanya fleet maupun perbankan.
Persoalannya, pangsa sedan sekarang ini terlihat tumbuh namun tak bisa menggapai target sebelumnya dimana bisa berada di angka lebih besar.
“Pangsa pasar sedan pada 10 tahun lalu berada di angka 4 persen namun turun ke 0,7 persen saat masuk ke tahun 2017 silam dan menurun kembali di tahun 2018 pada angka 0,6 persen. Saat masuk ke tahun 2021 mulai kembali ke angka 1 persen,” papar Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Dengan kembalinya penjualan sedan ke kondisi sebelum pandemi, membuat ada sedikit optimisme dari pabrikan untuk memasarkan sedan. Namun untuk kembali seperti tahun 2017 silam sepertinya agak sulit dikarenakan beragam faktor, salah satunya adalah tren saat ini sangat bergeser dan tidak adanya ruang untuk sedan berkembang ke arah sana.
“Karena tren saat ini lebih ke SUV maka kenaikan permintaan tak sebesar seperti dulu lagi.” tambahnya.
Selain itu segmen pengguna sedan masih bergantung kepada fleet seperti perusahaan perbankan atau finansial atau Pemerintahan. Meskipun enterpreneur atau founder startup terlihat menjanjikan bagi ATPM namun permintaan di segmen SUV pun juga tak kalah besar dan hal tersebut tak bisa dihindari oleh produsen manapun. (AP)
