Apa Sih Petrol Particulate Filter dan Miripkah dengan Catalytic Converter?

Mesin dari Mercedes ini gunakan Paetrol Particulate Filter untuk kurangi kadar emisi lebih jauh lagi 


Jakarta, Otojatim.com Setelah kehadiran saringan katalis di knalpot membawa perubahan drastis pada penurunan emisi gas buang di kendaraan. Kali ini, produsen otomotif menemukan langkah paling radikal untuk menekan kadar emisi gas buang lebih rendah bahkan nyaris mendekati mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik dan hidrogen. 

Dinamakan Petrol Particulate Filter atau PPF, merupakan penyaring emisi dengan tingkat saringan dua kali lebih tebal dan ketat. Karena itu hasil penyaringan dari PPF ini hanya menghasilkan kandungan udara berupa Karbon Dioksida, Hidrogen dan Nitrogen. Memang, cara ini terbilang ampuh sekali untuk mengurangi kandungan gas berbahaya serta turunkan emisi gas buang bukan.

Tetapi, kelemahan dari teknologi seperti ini adalah tuntutan Bahan bakar yang mengharuskan kandungan sulfur dari bensin itu sendiri harus 10 ppm atau dibawahnya. Dimana kandungan sulfur seperti ini sangat sulit untuk diterapkan di negara-negara seperti Asia dan Oceania. Karena penerapan ini sendiri, membuat beberapa mobil banyak yang disetting ke euro 4 atau euro 5.

Seperti contoh, Australia saja baru memakai PPF pertama kalinya di varian Peugeot 308 terbaru. Namun, Peugeot menjamin kalau PPF sendiri masih bisa menenggak bensin dengan kadar sulfur 50 ppm.

Mungkin saja, teknologi ini membuat kendaraan semakin bersih udaranya. Sayangnya, biaya perawatan akan semakin bertambah dengan kehadiran filter particulate seperti ini. Ditambah lagi kalau di Indonesia sendiri kualitas bahan-bakarnya belum merata sama sekali. Jadinya, produsen bingung memasukkan model terbaru ke Indonesia, karena terbentur kualitas BBM yang tak kunjung bagus.
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi