OTOJATIM - Cuaca kadang suka bikin kejutan. Baru saja cerah, beberapa menit kemudian hujan turun dan bikin kondisi jalan berubah total. Aspal jadi licin, genangan muncul, dan pengemudi dituntut lebih sigap. Di situasi seperti ini, Mitsubishi Xforce sudah menyiapkan fitur Drive Mode Wet yang memang dibuat untuk kondisi jalan basah.
![]() |
| Drive Mode Wet membantu Mitsubishi Xforce tetap stabil saat menghadapi jalan basah dan licin. |
Secara tampilan dan karakter, Xforce membawa desain SUV autentik dengan bodi kompak. Ukurannya pas untuk dipakai harian di kota, tapi tetap memberi rasa percaya diri saat harus melewati kondisi jalan yang kurang ideal. Ground clearance 222 mm, radius putar 5,2 meter, serta suspensi yang disetel khusus membuat mobil ini terasa lincah sekaligus nyaman.
Pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia memperkenalkan Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense. Varian ini hadir sebagai pelengkap Ultimate dan Exceed, dengan tambahan fitur bantuan keselamatan terintegrasi.
Meski ada pembaruan di berbagai sisi, sistem Drive Mode tetap jadi bagian penting yang dipertahankan.
![]() |
| Pilihan Drive Mode Mitsubishi XForce |
Drive Mode Wet sendiri dibuat khusus untuk kondisi jalan licin. Mulai dari hujan deras, jalan tergenang air, aspal berlumut, sampai rute pegunungan dengan curah hujan tinggi. Saat mode ini aktif, sistem mobil otomatis menyesuaikan kerja mesin dan transmisi supaya respons gas lebih halus dan tidak menghentak.

Selain itu, kontrol traksi bekerja lebih agresif untuk menjaga ban tetap mencengkeram permukaan jalan. Risiko selip bisa ditekan, terutama saat mobil mulai jalan atau melaju pelan di kondisi basah. Respons setir juga terasa lebih lembut, sehingga mobil lebih stabil dan gampang dikendalikan.
Transmisi pun ikut menyesuaikan. Perpindahan gigi dibuat lebih halus agar tidak ada hentakan mendadak yang bisa mengganggu keseimbangan kendaraan. Hasilnya, pengemudi bisa tetap merasa tenang meski jalanan licin.

Lalu, kapan sebenarnya Drive Mode Wet ini paling pas dipakai? Mode ini sebaiknya langsung diaktifkan saat hujan mulai turun atau ketika pengemudi tahu kondisi jalan akan basah. Tidak perlu menunggu mobil terasa selip. Bahkan sejak awal perjalanan, mode ini sudah bisa dipilih. Kalau jalan sudah kembali kering, pengemudi tinggal mengembalikannya ke mode Normal.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, pernah menjelaskan soal penggunaan mode ini.
“Dari semua mobil yang punya drive mode Mitsubishi, at any time soon. Wet mode itu bukan flood mode, bukan banjir. Tapi jalanan basah, at any time. Jadi sekarang defaultnya aja kalau mobilnya starter langsung taruh di wet mode gak apa-apa. Karena kita gak boleh tunggu dulu, baru kita milih. Kita pilih dulu aja, starter langsung taruh di wet mode. Jadi kalau wet mode itu 100% bukan gimmick.”

Penjelasan itu menegaskan bahwa Drive Mode Wet bukan cuma dipakai saat kondisi sudah darurat. Mode ini justru lebih efektif kalau dipakai sejak awal, sebagai langkah antisipasi.
Meski begitu, pengemudi tetap harus pakai logika berkendara. Jaga kecepatan, atur jarak aman, dan tetap fokus ke kondisi sekitar. Drive Mode Wet membantu menjaga kontrol, tapi keputusan di balik setir tetap ada di tangan pengemudi.
Lewat fitur ini, Mitsubishi Xforce menunjukkan pendekatan yang dekat dengan kebutuhan harian. Bukan sekadar teknologi tambahan, tapi pengaturan yang relevan dengan kondisi jalan Indonesia yang sering berubah tanpa aba-aba.





