OTOJATIM - Mobilitas tinggi di kota besar seperti Surabaya menuntut pengendara motor untuk lebih cermat dalam mempersiapkan diri sebelum berkendara. Tak sekadar soal teknis kendaraan, kesiapan mental dan perlengkapan pribadi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.
![]() |
| Pengendara Honda ADV160 mengenakan perlengkapan lengkap saat melintasi jalan kota |
“Selalu mulai dari pengecekan kendaraan: tekanan ban, kondisi rem, lampu, klakson, serta oli mesin. Setelah itu pastikan riding gear lengkap mulai dari helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, hingga sepatu. Yang tak kalah penting adalah menjaga fokus dan emosi selama berkendara,” ujar Hari.
Kondisi lalu lintas Surabaya yang padat, terutama di jam sibuk, menuntut kewaspadaan ekstra. Jalan protokol yang ramai, persimpangan bersinyal, serta area perkantoran dan pusat perbelanjaan menjadi titik-titik yang rawan kemacetan dan potensi kecelakaan ringan.
“Di kota besar, pengendara harus lebih peka membaca pergerakan kendaraan lain, menjaga jarak aman, serta tidak terburu-buru. Situasi padat membuat risiko benturan ringan meningkat sehingga fokus menjadi hal yang sangat penting,” tambah Hari.
Bagi pengguna skutik besar seperti Honda ADV160, kenyamanan berkendara memang menjadi nilai tambah. Posisi duduk ergonomis, visibilitas luas, dan handling yang stabil membuat motor ini cocok untuk rute dalam kota. Namun, keunggulan teknis tetap harus diimbangi dengan perilaku berkendara yang bertanggung jawab.
![]() |
| Berkendara dengan perlengkapan lengkap seperti helm dan jaket membantu menjaga keselamatan di jalan |
MPM Honda Jatim juga membagikan panduan praktis sebelum berkendara:
- Periksa kondisi motor, termasuk tekanan ban, rem, lampu, dan oli.
- Gunakan perlengkapan berkendara lengkap: helm SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup.
- Siapkan perlengkapan wajib seperti jas hujan dan identitas diri.
- Pastikan posisi tubuh rileks dan hindari membawa beban berlebih.
- Fokus pada jalan, hindari gangguan, dan antisipasi kondisi lalu lintas.
- Atur waktu perjalanan agar tidak terburu-buru dan emosi tetap stabil.
Menurut Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, edukasi keselamatan berkendara menjadi bagian penting dari pelatihan yang mereka lakukan secara rutin.
“Kami terus memperkuat budaya Cari Aman melalui pelatihan terencana di MPM Safety Riding Center. Edukasi ini menjadi bentuk sinergi bagi negeri agar masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan sebelum memulai perjalanan,” tegasnya.
Dengan persiapan yang tepat, risiko di jalan bisa ditekan. Terlebih di tengah padatnya lalu lintas kota besar, kewaspadaan dan kesiapan menjadi kunci utama untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.





