OTOJATIM - Di bawah terik matahari Buriram, Thailand, Fadillah Arbi Aditama menuntaskan musim balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 dengan catatan yang tak sekadar membanggakan, tapi juga monumental. Pebalap muda asal Purworejo, Jawa Tengah, itu resmi menyandang gelar Juara Asia kelas Asia Production 250 (AP250) setelah memenangi race pertama di putaran pamungkas yang digelar Sabtu (6/12) di Chang International Circuit.
![]() |
| Arbi Aditama mengibarkan bendera Merah Putih usai memastikan gelar Juara Asia AP250 di Buriram, Thailand |
“Balapan yang sangat luar biasa karena pertarungan rapat terjadi sejak awal. Beberapa kali bahkan saya sempat keluar dari racing line. Alhamdulillah, gelar juara Asia bisa saya kunci di race pertama ini. Terima kasih Astra Honda Racing Team, mekanik, seluruh tim dan masyarakat yang sudah memberikan dukungan luar biasa sehingga saya bisa tampil maksimal,” ujar Arbi.

Prestasi Arbi juga mengukuhkan dominasi Astra Honda Racing Team (AHRT) sebagai juara tim AP250 musim ini. Bersama Davino Britani, rekan setimnya yang juga tampil impresif meski harus puas finis di posisi ketujuh, AHRT menutup musim dengan superioritas poin.
Davino, pebalap muda berusia 16 tahun jebolan Astra Honda Racing School 2024, sempat bersaing di barisan depan setelah start dari posisi keenam. “Saya mulai mendapatkan feeling bagus sejak masuk kualifikasi. Meskipun tidak mendapat posisi terbaik, tapi saya yakin bisa bertarung di barisan depan. Lepas start saya terus menekan. Namun justru di akhir lap balapan berjalan sangat rapat, saya kehilangan beberapa posisi. Bukan hasil yang diharapkan mengingat hampir sepanjang balapan saya tampil cukup kuat. Saya akan berusaha kembali di race 2 besok,” katanya.
Sementara itu, di kelas Supersport 600 (SS600), harapan Mohammad Adenanta Putra untuk menggandeng gelar juara Asia harus tertunda. Pebalap asal Magetan itu terjatuh di lap pertama setelah kehilangan traksi, padahal ia memulai balapan dari posisi ketujuh. “Sayang sekali, saya harus tersingkir saat balapan baru saja dimulai. Tapi semua belum berakhir. Saya masih ada peluang untuk memperebutkan juara Asia kelas SS600 di race 2 besok. Saya akan lebih fokus dan berusaha maksimal meraih impian saya. Mohon doa dan dukungannya,” ucap Adenanta.
Rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus, berhasil finis di posisi kedelapan. Sementara Rheza Danica Ahrens, yang dikenal sebagai “The Silent Boy”, juga mengalami insiden dan gagal menyelesaikan balapan.
Capaian positif datang dari kelas ASB1000. Andi Farid Izdihar, atau akrab disapa Andi Gilang, berhasil naik podium kedua setelah bertarung sengit sejak start dari posisi keempat. “Balapan yang luar biasa. Selepas start saya bisa menjaga posisi di 5 besar, kemudian sempat tertahan di posisi 4. Saat jarak kembali rapat saya mencoba untuk menekan di 3 lap akhir. Sampai akhirnya saya finish di posisi ke 2. Race 2 saya akan kembali berusaha tampilkan performa terbaik saya,” ujar Andi.
Putaran terakhir ARRC 2025 akan ditutup Minggu (7/12) dengan tiga kelas utama: AP250 pukul 14.25 WIB, SS600 pukul 15.15 WIB, dan ASB1000 pukul 16.10 WIB. Seluruh balapan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube dan Facebook Asia Road Racing.




