OTOJATIM - Seperti yang sudah Saya janjikan sebelumnya, kini kita akan mengulas mengenai performa BAIC BJ40 Plus CKD 2025 ini di jalanan maupun trek ringan semi off-road. Jujur saja performa mobil ini memukau bahkan nyaris menyamai JEEP Wrangler yang jadi inspirasinya.
Posisi duduk pengemudi dan penumpang depan terasa nyaman berkat pengaturan jok elektrik, sayangnya pengaturan setir hanya bisa naik-turun (tilt) saja, karena tak tersedia pengaturan jangkauan (telescopic). Pun demikian dengan foot rest yang sepertinya BAIC Indonesia lupa memindahkan posisinya.
Sebab foot rest masih di bagian kiri. Tenaga mesin 2.000 cc 4-silinder turbo ini terasa positif di mode manapun. Di jalan bebas hambatan Saya tak kesulitan melewati angka 150 km/jam. Namun, karena mobil ini menganut sasis tangga (ladder frame), maka usahakan tak berpindah lajur secara mendadak.
Karena suspensi yang empuk di mobil ini akan membuat BJ40 Plus rakitan Purwakarta ini akan limbung. Tapi berlari bukan ruh mobil ini. Di jalan rusak dan medan off-road lah dia bisa sangat diandalkan. Artikluasi suspensi BJ40 Plus CKD ini demikian baik saat harus lewat jalan rusak.
Apalagi dia sudah dilengkapi dengan locker depan dan belakang. Membuat putaran ban antara kanan dan kiri bisa terbagi sempurna 50:50. Namun perlu diingat, untuk locker depan baiknya digunakan saat keadaan darurat saja, sebab posisi kemudi harus lurus saat digunakan.
Demikian juga dengan mode transfercase mobil ini. Karena ia menganut Part Time Four Wheel Drive (4WD) maka hanya mode 2H (High) saja yang bisa digunakan di permukaan jalan halus seperti aspal maupun beton. Mode 4H (High) dan 4L (Low) haram digunakan di jalanan aspal. Bisa rontok!
Akselerasi mobil ini pun terasa positif. Dari diam ke 100 km/jam bisa digapai hanya dalam tempo 12 detik saja. Meski itu harus dibayar dengan konsumsi BBM yang tidak bisa dibilang hemat. Di dalam kota hanya bisa 7,6 kilometer per liter (km/l) sementara di tol cuman bisa 11,2 km/l.
Itu kalau kaki Anda sekolah, kalau punya karakter kaki berat bisa hanya dapat 3 sampai 5 km/l saja di dalam kota. Tapi kehematan bahan bakar bukan nilai jual utama dari mobil ini. Karakternya yang gagah dan kemampuan di medan off-road jadi kehebatan BAIC BJ40 Plus CKD.
Bahkan jika harus disandingkan dengan Wrangler yang jadi inspirasinya mobil ini enggak malu-maluin! Suspensinya lebih nyaman dan mesinnya tak kalah responsif terutama di putaran menengah, meski tak sekencang Wrangler bila diadu sprint dari diam ke 100 km/jam.
Lantas apakah mobil ini layak untuk dimiliki? Bila Anda sudah punya JEEP Wrangler atau bahkan Mercedes-Benz G-Class dan jendak mencari sebuah mobil untuk harian dengan cita rasa 4x4 tulen dan tampilan yang gagah maka BAIC BJ40 Plus CKD 2025 ini adalah mobil untuk Anda.