OTOJATIM - Kali ini penulis berkesempatan mencoba langsung Hyundai New CRETA N LINE varian Non Turbocharger. Menurut Saya sebagai Test Driver, trim ini adalah yang paling rasional dan juga pas di antara semua New CRETA yang dijual di Tanah Air. Kenapa demikian?
Persaingan di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) B-Segment memang saat ini ibarat 'kelas neraka'. Sebab hampir semua pabrikan mobil yang berniaga di Tanah Air memiliki model SUV B-Segment ini. Dari mulai pabrikan China, Korea Selatan, Eropa 'wannabe' hingga Jepang.
Salah satunya adalah PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang memiliki produk CRETA. CRETA pertama kali diperkanalkan di Indonesia pada bulan November tahun 2021, tepat di angka cantik 11/11/2021. Mobil ini cukup menyita perhatian penyuka SUV di Indonesia.
Kini di tahun 2025 bulan Januari, New CRETA diperkenalkan. Bocoran yang penulis dapat dari tim Research and Development HMID dua tahun sebelumnya New CRETA disempurnakan menjadi sangat Indonesia. Artinya ia sesuai dengan minat konsumen di Tanah Air.
Dan sepertinya klaim narasumber Saya tersebut benar. Buktinya New CRETA mendapatkan revisi total pada bagian facia dan buritannya. Tak hanya itu, dashboardnya juga mendapat ubahan yang cukup revolusioner, kini desainnya rendah dan menurut Saya sangat berpotensi disukai oleh kaum hawa.
Untuk bagian eksterior, jelas New CRETA yang akan Saya tes ini lebih sporty dibandingkan dengan CRETA non N LINE. Menurut Saya pribadi desain N LINE pada mobil ini terlihat keren tapi tanpa terasa terlalu berlebihan. Velg 19 incinya juga desainnya macho.
Selebihnya tergantung selera... Menurut penulis mobil ini lebih mudah untuk disukai dibandingkan dengan trim yang bukan N LINE. Rasanya memilih mobil ini itu rasional dan pas, karena tampilannya sporty tapi tetap bersahabat untuk digunakan harian, maklum mesin mobil ini non Turbo dan transmisinya masih iVT bukan DCT seperti di varian Turbo.
Begitu masuk ke interior Saya semakin takjub lagi. Bukan hanya karena material berkualitas yang digunakan Hyundai untuk mobil ini. Tetapi karena desain dashboardnya makin memudahkan tanpa terlihat kurang agresif.
Desain dasbor yang rendah ini membuat visibilitas kian baik. Bahkan seperti yang sebelumnya penulis katakan, bahwa kaum hawa akan lebih menyukai desain seperti ini karena membuat duduk terasa commanding dan mudah untuk melihat ke segala arah.
Kursinya bisa diatur elektrik 8 arah untuk pengemudi, setirnya pun sudah dilengkapi dengan pengaturan ketinggian dan jangkauan (Tilt & Telescopic). Busa joknya terasa pas, maksud Saya kursinya tak terlalu empuk juga enggak terlalu keras. Desain seperti ini akan cocok untuk perjalanan jauh.
Fitur-fitur yang tersedia pun cukup. Sudah ada Panoramic Sunroof, Advance Driving Assist System (ADAS), Head Unit yang dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay, penunjuk kiblat, serta sound system Bose yang Saya yakin memanjakan telinga saat di jalan. Nah, untuk impresi mengemudi dan hal lainnya akan dibahas lebih lanjut di artikel berikutnya ya. Stay tuned!
