Sabtu, 26 Juli 2025
OTOJATIM – Keselamatan menjadi prioritas utama setiap pengendara di jalan raya. Aktivitas padat, terutama saat jam berangkat dan pulang sekolah, meningkatkan risiko kecelakaan. Faktor utama seringkali adalah jarak antar kendaraan yang terlalu dekat dan kecepatan berlebihan.
PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, mengajak masyarakat menerapkan prinsip #Cari_Aman. Perilaku berkendara aman sangat penting untuk melindungi diri dan pengguna jalan lain. Berikut lima tips krusial:
Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, menekankan pentingnya perilaku aman. "Dengan menjaga jarak aman dan menghindari overspeed, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga menjaga keselamatan orang lain di jalan. #Cari_Aman itu bukan pilihan, tapi keharusan," ujarnya.
MPM Honda Jatim menyediakan fasilitas pelatihan di Safety Riding Center, MPM Sedati, Sidoarjo. Fasilitas ini terbuka untuk pelajar, komunitas, dan masyarakat umum. Pelatihan bertujuan membangun keterampilan berkendara yang benar.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, menjelaskan upaya perusahaan. "MPM Honda Jatim secara konsisten menciptakan budaya berkendara yang aman melalui edukasi dan pelatihan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami terus memperluas jangkauan edukasi #Cari_Aman demi menciptakan lalu lintas yang tertib dan lebih aman," jelas Suhari.
Upaya edukasi dilakukan melalui berbagai program. MPM Honda Jatim menyelenggarakan pelatihan di sekolah, komunitas, kampus, serta kampanye digital. Tujuannya menciptakan budaya berkendara bertanggung jawab dan peduli sesama pengguna jalan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
 |
| Kegiatan pelatihan keselamatan berkendara di Safety Riding Center MPM Honda Jatim di Sedati, Sidoarjo. (Sumber: Dok. MPM Honda Jatim) |
- Pertahankan Jarak Aman. Jarak minimal 2-3 detik dari kendaraan depan memberi waktu reaksi memadai jika terjadi pengereman mendadak. Tambah jarak saat hujan atau jalan licin.
- Kendalikan Kecepatan. Berkendara terlalu cepat mempersempit waktu reaksi dan memperparah dampak tabrakan. Patuhi batas kecepatan. Ini juga menghemat bahan bakar dan mengurangi beban pikiran.
- Fokus Penuh. Hindari penggunaan gadget atau aktivitas lain yang mengalihkan perhatian. Pandangan dan konsentrasi harus tertuju pada kondisi jalan dan sekeliling.
- Antisipasi Kepadatan. Rencanakan perjalanan lebih awal, khususnya di jam sibuk seperti mengantar anak sekolah atau berangkat kerja. Hindari terburu-buru yang memicu kecepatan tinggi dan pelanggaran.
- Manfaatkan Pelatihan Safety Riding. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan berkendara aman melalui pelatihan resmi.
Hari Setiawan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, menekankan pentingnya perilaku aman. "Dengan menjaga jarak aman dan menghindari overspeed, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga menjaga keselamatan orang lain di jalan. #Cari_Aman itu bukan pilihan, tapi keharusan," ujarnya.
MPM Honda Jatim menyediakan fasilitas pelatihan di Safety Riding Center, MPM Sedati, Sidoarjo. Fasilitas ini terbuka untuk pelajar, komunitas, dan masyarakat umum. Pelatihan bertujuan membangun keterampilan berkendara yang benar.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, menjelaskan upaya perusahaan. "MPM Honda Jatim secara konsisten menciptakan budaya berkendara yang aman melalui edukasi dan pelatihan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami terus memperluas jangkauan edukasi #Cari_Aman demi menciptakan lalu lintas yang tertib dan lebih aman," jelas Suhari.
Upaya edukasi dilakukan melalui berbagai program. MPM Honda Jatim menyelenggarakan pelatihan di sekolah, komunitas, kampus, serta kampanye digital. Tujuannya menciptakan budaya berkendara bertanggung jawab dan peduli sesama pengguna jalan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
