Baterai Chery TIGGO 8 CSH Lulus Uji Rendam Air Laut 55 Jam, Buktikan Ketangguhan untuk Iklim TropisOTOJATIM – Chery Indonesia menuntaskan uji keamanan ekstrem baterai TIGGO 8 CSH di hadapan awak media nasional dan internasional. Sistem baterai kendaraan hybrid itu berhasil bertahan setelah direndam penuh dalam air laut selama 54 jam 55 menit. Pengujian dilakukan di akuarium buatan berkedalaman 100 cm dengan air laut asli.
![]() |
Baterai Chery TIGGO 8 CSH usai direndam air laut sedalam 100 cm selama hampir 55 jam |
Setelah proses perendaman, baterai diangkat, dikeringkan, dan dipasang kembali ke unit TIGGO 8 CSH. Hasilnya, kendaraan langsung berfungsi normal dan mampu digerakkan tanpa masalah. Uji ketahanan ini melampaui standar sertifikasi IP68 Waterproof. Air laut dipilih karena tingkat korosivitasnya lebih tinggi daripada air hujan, meniru kondisi ekstrem di wilayah pesisir Indonesia.
Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, menjelaskan tujuan pengujian ini. "Pengujian 'sea water immersion + real-world driving evaluation' ini memvalidasi ketahanan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif. Kami mengkaji langsung performa insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian daya. Hasilnya membuktikan baterai Chery tangguh dalam kondisi lingkungan terberat sekalipun," ujarnya.
Pemilihan Indonesia sebagai lokasi pertama uji publik global bukan tanpa alasan. Sebagai negara tropis dengan curah hujan tinggi dan risiko genangan, ketahanan baterai terhadap air menjadi kritikal. Teknologi ini dirancang mencegah korsleting, kebocoran, atau kebakaran akibat paparan air dan kelembaban ekstrem.
Ketangguhan baterai TIGGO 8 CSH didukung sejumlah inovasi. Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh ini dilindungi struktur pelindung Chainmail Battery Safety Structure. Struktur ini memiliki 14 titik penahan yang meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan tahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.
Proteksi dilengkapi sistem insulasi berlapis: 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal. Baterai ini juga diuji dalam rentang suhu -35°C hingga 60°C dan mendukung pengisian cepat port CCS2 (30%–80% dalam 20 menit). Sebelumnya, teknologi ini telah lolos uji ketat di China, termasuk uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter dan semprotan garam 720 jam.
Keberhasilan uji ketahanan di Indonesia menjadi pijakan Chery untuk menggelar program serupa di pasar global lain seperti Afrika Selatan, Brasil, dan Meksiko. Langkah ini memperkuat posisi Chery dalam standar keamanan kendaraan elektrifikasi dunia.