Sabtu, 17 Mei 2025
OTOJATIM (2/5) – Universitas Surabaya (UBAYA) menggelar Slalom Goes to Campus 2025. Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Zerotrip Racing School, Asri Motor Toyota, Pertamina Patra Niaga, dan UBAYA untuk menjembatani minat mahasiswa terhadap olahraga slalom mobil (gymkhana) sekaligus mengidentifikasi bakat muda berpotensi di dunia balap profesional.
Slalom Goes to Campus 2025 dirancang sebagai platform edukasi yang interaktif. Mahasiswa tidak hanya diperkenalkan teknik dasar slalom melalui simulator canggih, tetapi juga mendapat pelatihan langsung dari instruktur berpengalaman Binar Suryo dari Zerotrip Racing School. “Kami ingin membangun mental sportivitas sekaligus mengasah kemampuan teknis mahasiswa agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Binar, yang juga atlet slalom nasional.
Asri Motor Toyota turut mendorong antusiasme generasi muda dengan memamerkan mobil balap Toyota Gazoo Racing (TGR) yang kerap digunakan di kejuaraan nasional. Segaryanto Tedjo, Direktur Asri Motor, menegaskan komitmennya: “Kami ingin mahasiswa melihat motorsport sebagai ajang positif untuk mengasah skill, bukan sekadar kebut-kebutan di jalan.”
Dukungan Kampus dan Keselamatan Berkendara
Prof. Dr. apt. Christina Avanti, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBAYA, menekankan pentingnya keselamatan berkendara dalam acara ini. “Kami ingin mengalihkan energi mahasiswa dari balap liar ke aktivitas terstruktur yang melatih konsentrasi, kecepatan berpikir, dan adaptasi,” jelasnya. UBAYA menyediakan fasilitas lengkap, termasuk area simulator dan lapangan slalom terbatas untuk finalis terpilih.
Selain sesi serius, acara ini juga dimeriahkan kontes modifikasi mobil dan stan kuliner yang menarik pengunjung. “Kami ingin menciptakan atmosfer festival agar motorsport lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa,” kata Bebeto Ardyo, Manajer Pendampingan Aktivitas Mahasiswa UBAYA.
Kesuksesan edisi perdana ini membuka peluang replikasi di kampus lain. “Kami berharap kegiatan ini menjadi trigger untuk membentuk ekosistem motorsport yang sehat di kalangan akademisi,” tutup Christina. Dengan dukungan multisektor, Slalom Goes to Campus 2025 bukan sekadar event tahunan, melainkan gerakan transformatif untuk masa depan balap Indonesia.(*)
 |
| Initial run Binar Suryo Zerotrip Racing School bersama Christina Avanti, Wakil Rektor UBAYA membuka acara Slalom Goes to Campus |
Asri Motor Toyota turut mendorong antusiasme generasi muda dengan memamerkan mobil balap Toyota Gazoo Racing (TGR) yang kerap digunakan di kejuaraan nasional. Segaryanto Tedjo, Direktur Asri Motor, menegaskan komitmennya: “Kami ingin mahasiswa melihat motorsport sebagai ajang positif untuk mengasah skill, bukan sekadar kebut-kebutan di jalan.”
 |
| Mahasiswa UBAYA mengikuti sesi latihan slalom menggunakan simulator di acara Slalom Goes to Campus 2025 |
Talent Scouting dan Peluang Karir Profesional
Salah satu daya tarik acara ini adalah program talent scouting yang menyasar mahasiswa berpotensi. Peserta terbaik berkesempatan mengikuti pelatihan lanjutan di Zerotrip Racing School dan bahkan direkomendasikan ke tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI). “Tidak menutup kemungkinan mahasiswa UBAYA akan menjadi pembalap nasional seperti Anjasara Wahyu atau Alinka,” tambah Segaryanto.
Dukungan penuh juga datang dari Pertamina Patra Niaga sebagai penyedia bahan bakar berkualitas. Doni Prasetya, Perwakilan Pertamina, menyatakan kebanggaannya berpartisipasi dalam pengembangan bakat muda: “Ini investasi jangka panjang untuk menciptakan atlet berintegritas dan berkontribusi pada industri motorsport Indonesia.”
 |
| Berbagai mobil modifikasi kreatif dipamerkan dalam kontes modifikasi di Slalom Goes to Campus 2025 UBAYA |
Prof. Dr. apt. Christina Avanti, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBAYA, menekankan pentingnya keselamatan berkendara dalam acara ini. “Kami ingin mengalihkan energi mahasiswa dari balap liar ke aktivitas terstruktur yang melatih konsentrasi, kecepatan berpikir, dan adaptasi,” jelasnya. UBAYA menyediakan fasilitas lengkap, termasuk area simulator dan lapangan slalom terbatas untuk finalis terpilih.
Selain sesi serius, acara ini juga dimeriahkan kontes modifikasi mobil dan stan kuliner yang menarik pengunjung. “Kami ingin menciptakan atmosfer festival agar motorsport lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa,” kata Bebeto Ardyo, Manajer Pendampingan Aktivitas Mahasiswa UBAYA.
Kesuksesan edisi perdana ini membuka peluang replikasi di kampus lain. “Kami berharap kegiatan ini menjadi trigger untuk membentuk ekosistem motorsport yang sehat di kalangan akademisi,” tutup Christina. Dengan dukungan multisektor, Slalom Goes to Campus 2025 bukan sekadar event tahunan, melainkan gerakan transformatif untuk masa depan balap Indonesia.(*)
