Rabu, 15 Mei 2024
- PLN bersama 2 perusahaan lain tengah mengerjakan proyek penyediaan 111 unit stasiun pengecasan kendaraan listrik di beberapa rest area di Indonesia.
Jakarta, Suarajatim.com - PLN akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.
Proyek ini akan dikerjakan oleh PLN Haleyora Power selaku anak perusahaan PT PLN (Persero) bersama dengan PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group; Shenzhen Atess Power Technology Co.,LTD; dan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO). Di mana nota kesepahaman telah ditandatangani pada Selasa (30/3).
Adapun 111 unit SPKLU tersebut akan disebar di beberapa titik antaranya: 68 unit di rest area trans Jawa, 22 unit di rest area trans Sumatera, 13 unit rest area non trans Jawa, 6 rest area Jabodetabek, dan 2 rest area Kalimantan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan SPKLU ini dilakukan demi mendukung program transisi energi. Diharapkan, langkah ini akan semakin memudahkan penggunaan EV di Tanah Air.
”Kami sangat serius untuk mengakselerasi infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air di tengah animo masyarakat yang kian tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik. Untuk itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan terus menambah penyediaan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis, seperti rest area tol," kata Darmawan.
Haleyora Power sendiri telah berhasil menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa di tahun 2024 ini.
“Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission,” ungkap Isral selaku Plt. Direktur Utama Haleyora Power.
PT UJB, yang merupakan distributor EV Charger dari brand Atess, mengaku antusias dengan proyek ini.
“UJB sebagai salah satu perusahaan swasta memiliki antusiasme tinggi untuk mendukung program pemerintah mencapai net zero emissions, untuk itulah kerja sama ini menjadi komitmen nyata kami mewujudkan cita-cita bangsa tersebut,” kata Direktur PT UJB, Edi Amin
Kerja sama kian lengkap dengan keikutsertaan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO) yang menjadi wadah bersama seluruh rest area tol di Indonesia.
Ketua APRESTINDO, Widie Wahyu mengaku bangga bisa terlibat dalam kolaborasi penyediaan SPKLU ini. Menurutnya, proyek ini penting untul memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna EV.
“Kami memahami rest area berperan penting menjadi titik-titik pengisian mobil listrik di Indonesia. Semoga dengan kerja sama antara Haleyora Power, Atess Power Technology dan PT UJB dapat terus memenuhi kebutuhan pengisian mobil listrik di rest area di seluruh Indonesia,” pungkas Widie.
