Selasa, 05 Desember 2023
- Ban yang bersih memang menambah estetika kendaraan. Oleh karenanya, banyak pengguna yang percaya bahwa semir ban bisa menjadi jalan pintas. Namun hati-hati, ternyata ada efek negatif yang mengintai dari aktivitas ini.
Otojatim.com - Supaya ban kendaraan terlihat kinclong, semir bisa jadi solusi. Meski begitu, masih banyak pengguna yang tidak tahu bahwa ternyata semir bisa memberi efek samping negatif pada ban.
Dampak negatif tersebut bisa datang dari kualitas semir yang kurang baik sehingga mempengaruhi kualitas ban kendaraan. Oleh karena itu, pemilik kendaraan tidak boleh asal-asalan dalam melakukan penyemiran ban.
“Kebanyakan orang menganggap menyemir ban setelah kendaraan dicuci adalah hal yang lumrah. Namun sebenarnya ada efek jangka panjang yang bisa ditimbulkan,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Menurut Ilham, salah satu efek samping dari semir ban yang umum terjadi adalah membuat warna ban jadi cepat kusam dan berwarna belang. Hal ini tidak lantas terjadi pada awal pemakaian, melainkan jika semir dilakukan secara berlebihan.
Selain itu, ban juga berpotensi jadi lebih licin, terutama jika semir digunakan secara asal-asalan. Untuk menghindari terjadinya potensi kecelakaan, maka jangan menggunakan semir hingga ke permukaan ban.
Potensi lainnya yang biasa terjadi adalah ban menjadi getas dan muncul retakan. Ini terjadi lantaran efek bahan kimia yang terkandung pada semir. Oleh karena itu, pengendara wajib mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perawatan pada kendaraan masing-masing.
“Sebenarnya perawatan pada ban itu cukup mudah dan bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Caranya, bersihkan ban dengan air bersih dan sabun. Boleh juga disikat sedikit untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada ban,” tambah Ilham.
Selain itu, pemilik kendaraan juga wajib memeriksa kondisi ban secara rutin agar umur ban lebih panjang.
"Pastikan pengguna rajin mengecek tekanan angin. Lalu, jangan biasakan membawa barang terlalu berat. Terakhir, pemilihan ban juga harus sesuai kebutuhan," pungkas Ilham.
Kondisi ban sangat mempengaruhi keselamatan berkendara, mengingat ban merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah kendaraan.
