iklan jual beli mobil

5 Akar Masalah yang Bikin Rangka Motor Keropos, Ini Solusi Yamaha

  • Ada banyak faktor yang dapat membuat rangka motor Anda keropos dan patah. Berikut ini di antaranya.

Otojatim.com - Rangka memegang peranan penting dalam stabilitas dan keamanan sepeda motor. Oleh karenanya, isu rangka keropos dan patah menjadi sorotan keras karena dapat mengancam keselamatan pengguna di jalanan.


Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada motor Anda, perlu diketahui faktor apa saja sebenarnya yang dapat membuat rangka motor keropos dan seperti apa cara menanggulanginya.


1. Karat

Penyebab umum rangka keropos adalah karena korosi atau karat. Biasanya hal ini disebabkan karena motor sering terpapar hujan dan setelahnya tidak kering menyeluruh sehingga terjadi korosi. Jika hal ini terjadi terus menerus maka kelamaan logam akan retak atau keropos.


Agar hal ini tidak terjadi, Anda harus rajin membersihkan dan mengeringka motor Anda setelah terkena hujan. Jika motor jarang digunakan, jangan menaruhnya di tempat terbuka yang sering terpapar pas dan hujan yang intens.  


2. Beban Terlalu Berat

Motor yang terlalu sering dipakai kerja keras seperti mengangkut beban berat dan melewati jalan berlubang, dapat menyebabkan rangka keropos. Maka, penting bagi pengguna mengetahui kapasitas ideal motornya. Umumnya beban maksimal satu sepeda motor berkisar 110-130 Kg. Agar motor awet, jangan terlalu sering membawa beban lebih dari itu.


3. Benturan Keras

Tabrakan membuat kerusakan rangka motor tidak terelakkan. Meskipun misal awalnya hanya retak sedikit, lama-lama seiring pemakaian bisa menjadi parah.


4. Umur Kendaraan

Penyebab lainnya yang sulit dihindari adalah usia kendaraan. Setelah motor bertahun-tahun digunakan dan sudah sering mengalami perubahan suhu serta kelembaban, maka kondisi rangkanya pun jadi kian rapuh. Agar motor lebih panjang umur, maka pemeliharaan rutin adalah kuncinya.


5. Kualitas Bahan dan Produksi yang Buruk

Ketahanan rangka motor juga sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan dan proses produksi pabrikannya. 


Menyadari hal ini, Yamaha memastikan rangka motornya menggunakan material dengan ketebalan 2,3 mm sehingga kokoh dan tidak mudah patah. Proses pengelasan dengan teknologi robotik dilakukan dengan rapi, tepat pada tumpuan-tumpuan beban.

Untuk menghindari karat, Yamaha melakukan pengecatan metode celup (CED) sehingga baik bagian sisi luar dan dalam rangka terlapisi cat dengan sempurna.


Desain rangka pun dibuat sedemikian rupa dengan meletakkan lubang pembuangan air di titik terendah rangka. Dengan demikian proses drainase dapat berjalan sempurna. Air yang masuk ke dalam rangka, baik karena hujan ataupun pencucian, dipastikan akan keluar di titik pembuangan, sehingga tidak ada yang terjebak di dalam rangka dan membuat korosi.


Bahkan untuk menguji ketahanan rangkanya terhadap air, Yamaha melakukan uji coba dengan merendam motor selama 240 jam.


Presiden Direktur & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, mengatakan bahwa kualitas rangka yang ditawarkan Yamaha melebihi produsen lain.


"Bicara soal kualitas rangka, pemilihan bahan kita itu relatif lebih tebal dibanding di industri lain, setahu saya dua kali lipat dari yang lain. Ketebalan itu akan mempengaruhi kemampuan menahan karat," ujarnya, saat diskusi dengan awak media di Pabrik YIMM Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis (31/8/2023) lalu.

Pria yang akrab disapa Dyon itu juga menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak pernah mendapatkan aduan dari pengguna Yamaha mengenai rangka. Terlebih motor pabrikan YIMM sudah diekspor ke banyak negara.


"Sampai hari ini tidak ada klaim masalah soal rangka. Produk kami sudah diekspor dan dipakai di Eropa dan di banyak negara lain termasuk Jepang, Thailand. Semuanya tidak ada problem," katanya.


Demi memberikan kepuasan dan ketenangan lebih pada konsumennya, mulai Oktober 2023 lalu hingga seterusnya, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperpanjang garansi rangka motor Yamaha menjadi 5 tahun atau 50.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Di mana semula, garansi rangka yag diberikan hanya 1 tahun atau 12.000 kilometer.


"Belakangan ini, konsumen agak sensitif dengan isu rangka. Malah maunya sebelum beli, minta dibuka bodinya. Meskipun, selama ini rangka kami tidak pernah mengalami masalah, jadi supaya konsumen tidak ragu sekalian saja kami garansikan rangka Yamaha selama 5 tahun. Jadi ketika beli motor unit Yamaha tidak perlu cek-cek rangka lagi, karena sudah digaransi," terang Ilham Wahyudi, General Manager Service dan Sparepart PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).


Lalu, bagaimana prosedur klaim rangka Yamaha? Menurut Dyon, saat konsumen menemui masalah pada rangka motornya, seperti karat atau yang lainnya, dapat langsung mengajukan klaim ke dealer untuk diganti dengan yang baru.


"Asalkan produk pabrik Yamaha, sudah ke dealer, dealer bisa menilai. kalau dealer oke, maka bisa diganti. Tentu harus ada STNK dan KTP yang sesuai dengan nama di STNK. Prosesnya dari pengajuan klaim hingga mendapatkan rangka pengganti, itu kurang lebih satu bulan," jelas Ilham.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi