iklan jual beli mobil

Infrastruktur Siap, Hyundai Mantap Luncurkan Dua Mobil Listrik Murni. Ioniq dan Kona Electric

mobil listrik hyundai
Mobil listrik murni (BEV) IONIQ Electric dan KONA Electric

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan mobil listrik murni (BEV) IONIQ Electric dan KONA Electric, sebagai tonggak sejarah baru yang membawa Indonesia pada mobilitas masa depan. 



Pengalaman Hyundai dalam melakukan terobosan di era baru mobilitas bebas emisi yang diwujudkan melalui pengembangan teknologi inovatif secara terus-menerus, guna meningkatkan standar efisiensi bahan bakar.

Sung Jong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, "Kami selalu fokus pada visi kami dalam menciptakan "Kemajuan untuk Kemanusiaan”. Hyundai akan menjadi solusi bagi mereka yang selalu ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi.”

IONIQ Electric dan KONA Electric akan menjadi yang pertama di segmen masing-masing dengan sumber energi murni berasal dari baterai. Inovasi yang dituangkan ke dalam kedua model mobil listrik ini dibuktikan dengan pencapaian dan penghargaan secara global. Sejak diluncurkan secara global di tahun 2018, KONA Electric telah terjual lebih dari 100,000 unit.

Makmur, Managing Director HMID lebih lanjut menjelaskan, “Dengan IONIQ Electric dan KONA Electric, kami telah mempersiapkan program-program yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen baik itu program pembelian hingga purna jual, sehingga para pelanggan dapat menikmati waktu berkualitas dengan mobil listrik Hyundai”.

Adanya Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, semakin mematangkan terbentuknya ekosistem mobil listrik di tanah air.

Hal tersebut juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor industri lain seperti kelistrikan, stasiun pengisian daya, baterai, suku cadang mobil listrik, dan lain-lain. Hyundai hadir dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan tersebut.

Di Indonesia, mobil listrik murni memperoleh sejumlah fasilitas dari pemerintah, yaitu pajak kepemilikan kendaraan yang lebih rendah pada pembelian awal, bebas uang muka (DP 0%), tarif pajak kendaraan tahunan yang lebih rendah, serta insentif non fiskal seperti bebas dari pembatasan area lalu lintas ganjil genap.

Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di Jakarta hingga Surabaya serta Bali dan Makassar. Untuk Jabodetabek diantaranya PLN Distribusi Jakarta Raya Gambir,  Senayan City Mall, Aeon Mall BSD City, TangCity Mall, Supermall Karawaci. Serta di luar Jabodetabek, seperti PLN UP3 Bandung, PLN Gedung Sate Bandung, PLN ULP Denpasar, PLN ULP Embong Wungu Surabaya, PLN Rayon Mattoangin Makassar.

Selain infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah, HMID pun turut aktif menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik. Fasilitas ini tersebar di semua diler resmi Hyundai dan juga bekerjasama dengan mitra-mitra bisnis lainnya di beberapa titik diantaranya di area: Alam Sutera, Bintaro, Sunter, Radio Dalam, Tendean, Cilandak, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang dan Padang.

Selain itu HMID bekerja sama dengan PT Jasa Marga Related Business akan menyediakan infrastruktur DC Fast Charging di Rest Area KM 519A ( Sragen) yang berada di jalur Tol Jakarta menuju Surabaya dan juga di Rest Area KM 519B (Sragen) yang berada di jalur tol Surabaya menuju Jakarta.

“Hyundai juga membekali konsumen dengan portable charger di kendaraan sehingga pemilik bisa melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik IONIQ Electric dan KONA Electric milik mereka di rumah atau di mana saja, tidak perlu antri, bahkan bisa sambil melakukan aktivitas lain dengan nyaman. Charger yang kami sediakan menggunakan steker yang umum di Indonesia sehingga pengisian daya semudah mengecas baterai smartphone,” jelas Makmur.
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi