Indomobil Tepis Semua Isu Negatif Masa Depan Suzuki Ciaz di Indonesia

Harga Suzuki Ciaz 2018
Suzuki Ciaz kini pembeliannya melalui sistem made by order.

Surabaya, Otojatim.com – Suzuki sebagai salah satu pabrikan yang memberikan kendaraan nyaman ditambah dengan beragam fitur canggih, bahka fitur keselamatan terbaik untuk pasar menengah di Indonesia bahkan dunia. Lihat saja Suzuki Swift generasi kedua di Indonesia, kemudian Suzuki Ertiga yang menjadi salah satu LMPV ternyaman di kelasnya. Masih dengan platform yang sama, pihak Suzuki juga mengembangkan sebuah sedan menengah bernama Suzuki Ciaz.

Kehadiran Suzuki Ciaz pada tahun 2015, bukan tidak disadari atau tidak diperhitungkan dalam rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sebab, sedan bukan pendulang penjualan (volume maker) di Indonesia, khususnya di kelas menengah-menengah, tidak seperti di segman MPV yang laris manis.

Meski di India sana, Suzuki Ciaz berjaya di segmennya, terhitung pada bulan Agustus 2017 lalu, Suzuki Ciaz merajai dengan marketshare mencapai 43%, atau Suzuki Ciaz berhasil terjual 5.500 unit setiap bulannya di India. Sementara di Indonesia, penjualan Suzuki Ciaz sangat bertolak belakang.



Suzuki Ciaz yang head to head dengan Honda City dan Toyota Vioz, harus menelan pil pahit di Indonesia, penjualannya sangat mengenaskan sejak pertama di luncurkan pada Agustus 2015 silam. Nampaknya stigma sedan sebagai kendaraan orang kaya, masih melekat erat di mata dan benak masyarakat kita. Sebagaimana kita ketahui, pajak sedan lebih tinggi dibandingkan dengan pajak hatchback.

Pihak Suzuki Indomobil Sales bukan tidak melihat hal tersebut, terbukti usaha yang dilakukan pihak SIS dengan menetapkan harga Suzuki Ciaz yang dibanderol dengan harga cukup murah untuk ukuran sebuah sedan, tapi hal itu tidak juga menarik konsumen mobil ini.

Sejak pertama diluncurkan, penjualan nasional Suzuki Ciaz sepanjang 2016 hanya membukukan 35 unit dan 2017, Suzuki Ciaz hanya terjual 30 unit (data wholesales Gaikindo). Sementara penjualan Suzuki Ciaz di Surabaya, Jawa Timur sendiri menurut keterangan Sales Head Senior Suzuki SBT Kenjeran Surabaya saat dihubungi Otojatim mengatakan,”Suzuki Ciaz hanya terjual sebanyak 7 unit pada tahun 2016, sementara pada tahun 2017 nol,” katanya.



Melihat ini berbagai spekulasi muncul, bahkan R Uchiki, GM Strategic Planning Departemen Suzuki Indomobil Motor enggan mengomentari nasib masa depan Suzuki Ciaz di Indonesia, saat dirinya berada di Surabaya beberapa waktu lalu.

Sementara menurut keterangan Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Ismi Saputra yang dihubungi Otojatim mengatakan,”Tidak benar Suzuki Ciaz pamit dari pasar Indonesia, hanya saja penjualan Ciaz menggunakan sistem made by order (MBO),” ungkap Donny.

Donny yakin, penjualan Ciaz masih tetap ada meski tidak banyak tapi ada,”Tertarik atau enggak itu kan balik lagi ke pilihan. Tapi ide awal kehadiran sekaligus memperkenalkan Ciaz kita kan memberikan alternatif sedan dengan konsumsi BBM yang rendah. Kedua, kita memberikan opsi untuk naik kelas. Jadi, pada saat Suzuki owner sudah punya Ertiga akan naik kelas S-Cross, dari S-Cross ke mana? Akan ada SUV Vitara. Kalau mereka enggak suka SUV mau ke mana? Bisa ke Ciaz," sambung Donny.

Suzuki Ciaz adalah sedan yang dibuat dengan berbagai kelebihan seperti design yang elegan dan futuristic, memiliki safety feature yang lengkap di kelasnya, rangka baja, side impact beam, immobilizer, sensor dan kamera parkir serta sistem pengereman dengan ABS dilengkapi EBD.

Suzuki Ciaz mengusung mesin K14B bensin  berkapasitas 1.373 cc, bertenaga 92 Hp dan torsi 130 Nm, hal inilah yang membuat Suzuki Ciaz sedan paling irit dibandingkan Honda City dan Vios.
Banderol Suzuki Ciaz saat ini adalah Rp 291,5 juta On The Road Surabaya untuk varian manual dan Rp 302 juta On The Road Surabaya untuk transmisi otomatis.
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi