Sempat Bukukan 47,8 Kilometer Per Liter, Daihatsu Indonesia Beberkan Rahasia Kehematan Rocky e-SMART Hybrid

OTOJATIM - Beberapa waktu lalu PT Astra-Daihatsu Motor (ADM) sempat mengajak beberapa awak media termasuk @Arviansyah23 yang sekaligus mewakili OTOJATIM.ID untuk mencoba seberapa irit A-Segment Sport Utility Vehicle (SUV) jagoan baru mereka, yakni Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid. Dan terbukti mobil itu sangat hemat dalam mengolah bahan bakar.

Bahkan penulis selaku penguji kendaraan atau Test Driver sempat membukukan angka 47,8 kilometer per liter (km/l) di event tersebut. Sungguh luar biasa angka kehematan tersebut. Nah, di event Permata Bank Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, PT ADM 'membuka' rahasia mengapa Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid mampu begitu efisien.

Pertama adalah Daihatsu Rocky Hybrid dikembangkan dengan menggunakan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Platform baru ini menjadi landasan Daihatsu dalam mengembangkan kendaraan yang lebih efisien, stabil, nyaman, dan terjangkau, serta memastikan konsistensi kualitas produksi di berbagai model. 

"Apalagi di Daihatsu itu semua (proses) itu pasti dihitung dalam pembuatan sebuah mobil, istilahnya 1 detik, 1 gram, 1 yen," tutur Anjar Rosjadi, selaku Design Engineering Division Head Research and Development PT Astra Daihatsu Motor dikutip oleh penulis saat Saya temui di ajang GJAW 2025 beberapa waktu lalu (25/11).

Melalui DNGA,struktur platform, mesin, hingga sistem suspensi dirancang ulang agar lebih ringan dan mampu memberikan pengalaman berkendara lebih optimal sesuai kebutuhan pasar Indonesia. Menurut penulis hal ini penting, sebab kebutuhan mobil di Indonesia itu sangat berbeda bila dibandingkan dengan negara lainnya, karena environment Tanah Air itu unik.

Rocky e-SMART Hybrid merupakan series Hybrid yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik yang memberikan sensasi berkendara seperti mobil listrik. Sementara, mesin bensin 1.2L WA-VEX berfungsi sebagai generator pengisi daya baterai. Dengan fokus khusus sebagai generator, mesin ini mampu mencapai efisiensi termal hingga 40%, salah satu yang tertinggi di kelasnya. 

Energi listrik disimpan dalam baterai lithium-ion 177,6 volt yang ringan dan ringkas, ditempatkan di bawah kursi belakang agar ruang kabin tetap luas dan stabilitas kendaraan tetap terjaga. Ditambah, baterai tersebut juga memiliki garansi 8 tahun atau 160.000 km. Jadi konsumen tak perlu khawatir mengenai durabilitas alias daya tahan dari baterai maupun sistem pendukung lainnya.

Sesi ini juga menampilkan konfigurasi transaxle khusus hybrid, yang terdiri dari dua motor sejajar, motor penggerak dan motor generator, dalam desain yang compact dan efisien. Struktur ini memungkinkan Rocky Hybrid memiliki manuver yang gesit dengan radius putar hanya 5 meter. Memang belum se-gesit Daihatsu Xenia lawas yang angkanya 4,7 meter tapi radius putar 5 meter ini sudah oke menurut kami.

Sistem regenerasi energi dan fitur Smart Pedal juga menunjukkan bagaimana kendaraan mampu mengonversi energi deselerasi menjadi pengisian tenaga ke motor listrik sekaligus memberikan kenyamanan berkendara. Fitur S-PDL ini akan menangkap energi yang terbuang lebih baik sehingga baterai lebih cepat terisi walhasil mobil bisa lebih hemat lagi karena mesin akan lebih jarang menyala.

Dalam hal efisiensi, Rocky Hybrid mampu mencapai efisiensi terbaik hingga 34,8 km/liter berdasarkan metode pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang JC08 (Japan Cycle 08). Emisinya pun sangat rendah, hanya 83 gram CO₂/km, menjadikannya salah satu kendaraan hybrid dengan emisi terendah di segmen compact SUV.

Melalui unit Technology Exhibit ini, Saya melihat peningkatan material peredam suara pada berbagai titik kendaraan, yang berperan besar dalam menciptakan kabin lebih senyap dengan indeks artikulasi 84,4% memberikan kenyamanan dan berkomunikasi di dalam kabin jadi lebih menyenangkan selama berkendara.

Selain performa dan efisiensi, Daihatsu turut memaparkan kelengkapan fitur keselamatan Rocky Hybrid yang terlengkap dan terkini di kelasnya. Rocky Hybrid terdapat fitur:

• 6 SRS Airbag
• ABS (Anti-lock Braking System)
• EBD (Electronic Brakeforce Distribution) 
• VSC (Vehicle Stability Control)
• HSA (Hill Start Assist)
• Blind Spot Mirror
• ISOFIX
• 8 fungsi fitur ASA (Advanced Safety Assist)

Adapun pada 8 fitur ASA terdiri dari:

• Collision Warning &Avoidance Assist Brake 

Dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki.

• Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control 

Membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengkoreksi arah kemudi. 

• Pedal Misoperation Control 

Dapat mendeteksi objek di depan-belakang mobil dan mencegah kecelakaan akibat kesalahan

pengoperasian pedal. 

• Front Departure Alert 

Memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, terutama saat di lampu merah lalu lintas. 

• Stagger Alarm 

Sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan. 

• Auto High Beam 

Mampu mengatur lampu jauh otomatis dan menyesuaikan tingkat pencahayaan jalan serta

keberadaan kendaraan dari arah berlawanan. 

• 6 Titik Sensor

 

Yang dapat membantu saat bermanuver parkir atau melewati jalan sempit.

Seluruh teknologi ini merupakan bagian dari pengembangan yang terintegrasi dalam platform DNGA untuk memberikan kualitas berkendara yang lebih aman dan nyaman.

"Rocky e smart hybrid dengan berbagai keunggulan seperti sistem series hybrid, efisiensi bahan

bakar yang tinggi, rendah emisi, akselerasi yang responsif, serta dilengkapi dengan fitur

keselamatan yang menghadirkan sensasi berkendara menyenangkan, yang telah dikembangkan

dan dirancang dengan baik sehingga cocok digunakan untuk mobilitas pelanggan terutama di

perkotaan," tutup Anjar sapaan akrab @Arviansyah23 kepada Anjar Rosjadi.