OTOJATIM — Banyak pemilik mobil sering kali menyepelekan komponen kecil bernama filter. Padahal, tiga jenis filter utama—udara, oli, dan bensin—memegang peran penting menjaga mesin tetap awet, efisien, dan bertenaga. Jika diabaikan, performa mobil bisa menurun drastis bahkan berujung mogok di tengah jalan.
![]() |
| Pemeriksaan filter udara Peugeot di bengkel resmi Astra Peugeot Surabaya memastikan performa mesin tetap optimal. |
Filter udara, misalnya, berfungsi menyaring debu dan partikel halus dari udara luar sebelum masuk ke ruang pembakaran. Bila dibiarkan kotor atau tidak diganti setiap 30.000 kilometer, tenaga mesin akan berkurang dan konsumsi bahan bakar meningkat.
“Filter udara yang kotor membuat aliran udara terhambat sehingga sensor udara-bahan bakar terganggu,” jelas Mohan Kurniawan, Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya.
Berbeda dengan filter oli yang masa pakainya lebih pendek, sekitar 10.000 kilometer. Fungsinya menyaring gram besi dan residu kotoran dari pelumas mesin agar sirkulasi oli tetap lancar.
“Filter oli wajib diganti bersamaan dengan oli mesin. Jika tersumbat, sirkulasi oli terganggu dan mesin berisiko panas berlebih,” tambah Mohan.
Sementara itu, filter bensin berperan menjaga kebersihan bahan bakar dari air dan kotoran. Komponen ini biasanya diganti setiap 40.000 kilometer. Bila dibiarkan kotor, gejalanya bisa berupa mesin brebet, sulit dihidupkan, hingga mati mendadak saat berkendara.
Meski ketiga filter tersebut memiliki masa pakai berbeda, fungsinya saling mendukung. Dengan disiplin melakukan servis berkala, pemilik mobil dapat memastikan performa kendaraan tetap prima, efisiensi bahan bakar terjaga, serta menghindari risiko kerusakan serius yang membutuhkan biaya besar.
Astra Peugeot juga mengingatkan agar perawatan dilakukan di bengkel resmi. Selain ditangani teknisi berpengalaman, konsumen mendapat jaminan keaslian suku cadang serta garansi part dan layanan purna jual.




