iklan jual beli mobil

Solusi Teknologi UD Trucks untuk Efisiensi Logistik Indonesia

OTOJATIM - Indonesia masih menghadapi tantangan efisiensi logistik. Berdasarkan World Bank Logistic Performance Index 2023, peringkat Indonesia berada di posisi 63 dunia. Biaya logistik mencapai 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh di atas rata-rata global 12-14%. Inefisiensi armada, konsumsi bahan bakar tinggi, dan waktu tunggu operasional menjadi penyebab utama.
Catur Satyawira (UD Trucks) dan Yusuf Nugroho (Kemenhub RI) paparkan solusi teknologi kendaraan niaga pada forum GIIAS 2025.
Diskusi teknologi truk UD Trucks dan Kemenhub RI di GIIAS 2025 untuk transformasi logistik Indonesia
Merespons hal ini, UD Trucks Indonesia menggelar forum diskusi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Acara bertema “Perkembangan Teknologi Kendaraan Truk di Indonesia” menghadirkan dua pembicara kunci: Catur Satyawira dari UD Trucks dan Yusuf Nugroho dari Kementerian Perhubungan.

Tiga solusi teknologi dihadirkan UD Trucks:

  1. Mesin Euro 5 pada Truk Quester. Menggunakan sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) yang turunkan emisi nitrogen oksida (NOx) hingga 85% dibanding standar Euro 2.
  2. Transmisi Otomatis ESCOT. Teknologi Automatic Manual Transmission (AMT) ini hemat bahan bakar hingga 10% dan kurangi kelelahan pengemudi.
  3. Sistem Digital My UD Fleet. Memantau kendaraan secara real-time, analisis perilaku pengemudi, dan optimalkan perawatan armada.

Catur Satyawira menyatakan, “Teknologi bukan hanya fitur, tetapi solusi. Dengan menggabungkan mesin yang lebih bersih, transmisi pintar, dan konektivitas armada melalui My UD Fleet, kami ingin menjadi mitra transformasi logistik nasional. Solusi ini telah kami uji di berbagai wilayah dan terbukti meningkatkan efisiensi operasional.”

Fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Stability Control (ESC) juga menjadi standar. Pendekatan ini bertujuan tekan angka kecelakaan lalu lintas sektor niaga.

Yusuf Nugroho menyebut pemerintah sedang harmonisasi regulasi kendaraan komersial. Tujuannya sejalan dengan target dekarbonisasi transportasi 2060. Inisiatif teknologi dari industri dinilai penting untuk kebijakan berbasis data. Sistem telematika seperti My UD Fleet membantu pemantauan keselamatan dan perencanaan infrastruktur.

Implementasi My UD Fleet di perusahaan logistik nasional telah buktikan hasil. Sistem ini turunkan waktu tidak produktif kendaraan hingga 20%. Analisis perilaku mengemudi berhasil optimalkan konsumsi bahan bakar. Pelatihan berbasis data kurangi angka kecelakaan kerja dan tingkatkan kepatuhan standar keselamatan.

Forum ini menjadi bagian strategis UD Trucks dalam transformasi logistik. Kolaborasi antara inovasi teknis, digitalisasi, dan regulator diharapkan ciptakan ekosistem transportasi lebih efisien. Di tengah tuntutan industri, UD Trucks memposisikan diri sebagai mitra pengembangan logistik Indonesia.
LihatTutupKomentar

Test Drive ke Bukit Jedi, Inilah 4 Poin Keunggulan New Ayla

Iring-iringan wartawan menjajal kemampuan Daihatsu New Ayla Surabaya, Otojatim.com – Setelah menunggu cukup lama sejak peluncurannya, ...

close
harga yamaha nmax turbo