Ban Slick Berbahaya saat Hujan. Simak Kriteria Ban yang Baik ketika Kondisi Basah

Jakarta, Otojatim.com - Musim hujan sudah mulai mengguyur deras di berbagai wilayah Indonesia. Itu artinya kita membutuhkan persiapan ekstra, karena pengendalian dan pengendaraan akan berubah total saat berada di jalan basah. Faktor yang paling penting adalah memperhatikan komponen yang menghubungkan motor dengan aspal, yaitu ban.

Arijanto Notorahardjo, EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal mengungkapkan, pentingnya memperhatikan ban motor saat menghadapi musim hujan.

"Untuk ban sepeda motor saat musim hujan yang paling penting adalah ketebalan kembangan ban. Ban tersebut tidak boleh 'botak' karena sangat berbahaya bila digunakan," kata Arijanto dikutip dari laman Liputan6.

Ban motor untuk hujan
Foto: ublogger
Selain itu juga harus memperhatikan kompon dan pola kembangan pada ban sepeda motor.
"Pada prinsipnya semua kompon dan kembangan bisa dan aman digunakan di saat hujan. Namun yang perlu diperhatikan, ban slick yang khusus dipakai untuk balap tidak bisa digunakan untuk kondisi hujan," sambungnya.

Baca juga:
Jangan lupa tekanan angin pada ban, menurutnya tekanan angin harus sesuai dengan standar pabrikan. Untuk petunjuk tekanan angin biasanya tertera pada buku manual motor, atau tertera di bodi motor.

"Yang penting tekanan angin jangan sampai berkurang. Karena ban motor yang kurang angin akan cenderung kurang seimbang dalam hal pengendalian, hal tersebut dapat membahayakan di musim hujan," lanjutnya.

Dan yang terakhir, bagi pemotor yang menggunakan ban tubeless, pastikan tidak ada tambalan yang bocor pada permukaan ban. Sedangkan, bagi Anda yang menggunakan ban dalam, gunakan ban dalam yang masih dalam keadaan bagus, pastikan tidak ada tambalan.
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi