![]() |
HRC |
Otojatim (Austin)- Mungkin sirkuit sejauh 5,5 km ini hanya mampu dimiliki oleh satu orang saja.
Ya, dia adalah Marc Marquez yang kembali berkuasa sejak ajang Motogp Amerika digelar di Austin, Texas sejak 2013 atau ketika joki asal Spanyol ini pertama kali turun bersama tim Repsol Honda menggantikan posisi joki Australia, Casey Stoner yang memutuskan untuk berkeluarga sekaligus menjadi tester tetap Honda di akhir musim 2012.
Meskipun sebelumnya joki bernomor 93 ini sempat mengalami masalah ketika bertempur pada minggu sebelumnya (15/4) di GP Argentina saat menghantam motor Yamaha milik Valentino Rossi hingga joki asal Italia itu tidak menerima maaf dari Marquez, toh dirinya masih tetap menjadi raja di Austin pada balapan tanggal 23 April itu.
Kali ini, rekan setim Rossi di Yamaha yakni Maverick Vinales menjadi lawan dari Marquez. Hanya saja, peforma motor Vinales nampak lemah akibat kurangnya kinerja ban depan sehingga joki bernomor 25 ini harus puas finish kedua. Highlight balapan ini jatuh ke motor Suzuki bernomor 29 yakni Andrea Iannone. Joki asal Italia ini mampu mengasapi Rossi untuk meraih podium ketiga. Ini adalah podium keduanya di Austin sejak 2016 (ketika dirinya masih di Ducati) dan yang pertama saat turun bersama Suzuki sejak 2017. Sementara, Rossi harus finish keempat.
Pada klasemen joki, joki Andrea Dovizioso dari Ducati berada di puncak klasemen dengan 46 poin atau selisih 1 poin dengan Marquez (45 poin) yang duduk di posisi kedua. Vinales sendiri berada di posisi ketiga dengan 41 poin dan Cal Crutchlow sendiri beradu poin dengan Johan Zarco alias mendapat poin sama yakni 38 poin untuk memperebutkan posisi keempat.