![]() |
Ferrari |
Otojatim (Manama)- Digelar pada April 2004, Bahrain menjadi negara di jazirah Arab pertama yang melakukan seri balap F1 sebelum diteruskan oleh Abu Dhabi, UAE di 2009. Bahrain menggunakan Sakhir sebagai sirkuit balapnya untuk menggelar balap jet darat bergengsi itu. Sejatinya, ada dua layout yang digunakan dalam sirkuit yang dibuat oleh pangeran Bahrain Shaikh Salman bin Hamad Al Khalifa bekerjasama dengan arsitek kenamaan Hermann Tilke ini yakni 6,2 km (layout untuk balap ketahanan) dan 5,4 km (layout untuk grand prix). Sirkuit Sakhir pernah menjadi balapan pertama musim 2006 menggantikan GP Australia di Melbourne karena di Australia digelar ajang olahraga Commonwealth Games. Dalam musim 2010, layout balap ketahanan digunakan di F1 Bahrain meski pada akhirnya layout ini menyulitkan para pebalap akibat terlalu banyak tikungan patah disana. Konflik anti pemerintah di negara Bahrain memaksakan balapan di 2011 dibatalkan demi keamanan para peserta sekaligus mendiskusikan tentang layout lama sirkuit yang dimodifikasi untuk musim 2012. Setelah menggunakan layout lama, F1 kembali digelar di Sakhir dan terobosan terjadi di musim 2014 dimana GP Bahrain menjadi GP F1 ketiga yang digelar pada malam hari mengikuti GP Abu Dhabi dan GP Singapura.
Pada 8 April lalu, F1 menggelar balapan kedua musim 2018 di sirkuit permanen Sakhir setelah sebelumnya sirkuit non permanen, Melbourne di Australia sudah menghelat seri perdana. Seperti sebelumnya, Sebastian Vettel menjadi penguasa di Bahrain meski perjuangan kali ini makin berat akibat rekan satu tim di Ferrari, Kimi Raikkonen gagal finish. Pebalap Finlandia itu gagal finish akibat baut ban mobilnya belum terpasang. Seorang pengganti ban kakinya terluka akibat dilindas oleh mobil SF71 milik Raikkonen.
Balapan menarik antara Vettel melawan duet Mercedes (Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton) terjadi di Sakhir. Meskipun strategi pitstopnya berbeda dengan duet Mercedes, tapi pebalap Jerman ini mampu tampil konsisten dengan kompon soft saat pitstop. Di 10 lap terakhir, Bottas melenggang sendirian meninggalkan Hamilton di posisi ketiga dan dirinya sempat hampir menyalip Vettel di sisa lap terakhir. Pada akhirnya, Vettel berhasil meraih kemenangan perdana di balapan ke-200 dirinya dengan gap 0,699 detik atas Bottas. Ini adalah kemenangan ganda pertama Ferrari sejak era Michael Schumacher di 2004 karena memenangi dua balapan perdana di awal musim. Bermain aman, Hamilton duduk tenang di posisi ketiga tanpa ada lawan. Suka cita terasa di kubu Toro Rosso dimana
pemakai mesin Honda ini berhasil membawa pebalap baru, Pierre Gasly duduk di posisi keempat dan Kevin Magnussen berada di posisi kelima dengan Haas. Kesialan menimpa kubu Banteng Merah Red Bull dimana baik Max Verstappen dan Daniel Ricciardo gagal finish akibat masalah teknis.
Sebastian Vettel memimpin klasemen pebalap dengan 50 poin, disusul juara dunia tahun lalu Lewis Hamilton dengan 33 poin dan Bottas di posisi ketiga dengan 22 poin. Pada klasemen konstruktor, Ferrari berada di posisi pertama dengan 65 poin dan Mercedes di posisi kedua dengan 55 poin. Tidak ada jeda, balapan selanjutnya akan bergulir di negeri Cina dengan sirkuit Shanghai menjadi tempat gelaran pada 15 April mendatang.