Senin, 05 Maret 2018
 |
| Kratingdaeng Supercross Dirtwar yang berlangsung di Sirkuit Djagung, Malang saat dibuka oleh Danrem 083/BJD Kol Inf Bangun Nawoko yang didampingi oleh Davin Thomas Lai Director Of marketing PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical dan Sigid Hindorosito Brand Manager PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical. |
Otojatim.com (Kedungkandang) – Hari kedua pelaksanaan kejuaraan Kratingdaeng Supercross Dirtwar yang digelar di Sirkuit Djagung, Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (5/3), berlangsung seru dan menakjubkan.
Meski tergolong baru Endurocross adalah bagian dari Motocross, namun menurut Daniel Tangka, crosser veteran mengatakan,”Ini adalah genre baru, untuk peserta motocross maupun enduro. Jika kita lihat sirkuitnya sendiri adalah penggabungan dari motocross dan enduro. Namun yang ditampilkan oleh pihak promotor lebih ke endurocross, jadi lebih melihat sisi entertaine. Even endurocross di luar negeri sudah ada kejuaraan dunianya, dan dari pihak penyelenggara sendiri ada wacana pada tahun depan akan ada Kejurnasnya,” paparnya.
Pada kompetisi kali ini para crosser dilepas bersamaan di garis start, dengan posisi engine off. Olahraga motor pemacu adrenalin ini memang terlihat sangat menantang, dahsyat, dan memukau para penggila motor penggaruk tanah yang menyaksikannya. Sedikitnya ratusan pembalap saling beradu nyali dan ketangkasannya pada sesi balapan kali ini, baik dari kelas yunior hingga professional, bahkan veteran sekalipun.
Di bawah cuaca cerah bahkan cenderung terik, acara yang dihadiri sekaligus dibuka oleh Danrem 083/BDJ Kol Inf Bangun Nawoko yang didampingi Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin, Dandim 0818 Kab Malang Letkol Inf Ferry Muzawad dan Pangdiv 2 Kostrad yang diwakili oleh Letkol Inf Makmur dan Danrindam V Kol Inf Yutfi S, berjalan sukses.
Sementara dari pihak Kratingdaeng hadir diantaranya Davin Thomas Lai Director Of marketing PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical dan Sigid Hindorosito Brand Manager PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical.
Dalam ajang Kratingdaeng Supercross Dirtwar, ada 11 kelas yang dipertandingkan, yaitu : Kelas Pro Open 4 Tak Max 350 cc dan 250 cc, Non Pro Open/Junior 4 Tak 350 cc dan 250 cc, Non Pro 35+4 Tak 350 cc dan 250 cc, Pro Open 4 Tak 500 cc dan 300cc, Veteran 40+ 4 Tak 500 cc dan 300 cc,Pro Open 4 Tak 250 cc dan 150 cc, Non pro/junior 4 Tak 250 cc dan 150 cc, Non Pro 35+ 4 Tak 250cc dan 150 cc, Sport Modif Lokal 250cc dan 150 cc dan Win Enduro X.
Crosser asal tuan rumah Raffi G Tangka langsung mendominasi dalam dua kelas yaitu, Build Up Ex2 Non Pro Open 350 cc dan Build up Ex1 Pro Open 4 Tak 300 cc. Namun sayang ketika Raffi turun dikelas Build Up Ex2 Non Pro Open Max 350 cc, dia sempat terjatuh di lintasan namun tetap bisa melanjutkan dan finish di urutan ke 6.
 |
| Crosser tuan rumah Raffi G Tangka berhasil menjuarai Non Pro Open 350 cc |
Raffi G Tangka adalah crosser nasional asli Malang yang saat ini masih duduk dibangku SMA. Bakat crosser menurun dari ayahnya, Daniel Tangka yang sekaligus pemilik sirkuit Djagung.
Meski diusianya yang masih muda, anak didik crosser nasional Jhony Pranata ini memiliki beragam prestasi yang sudah diraihnya di tingkat nasional seperti ; Juara Nasional motocross tahun 2017, Juara 2 Nasional tahun 2015, Juara Nasional 2016 dan Juara 3 Nasional tahun 2017. Rencananya, Raffi G Tangka akan turun di ajang Asia Motorcross.
 |
| Izzal Labiba saat beraksi di kelas Pro Open 4 Tak 350 cc dan berhasil meraih podium pertama di kelas ini. |
Pedro Wuner, Crosser asal Manado yang turun dikelas Non Pro 35+ 350 cc, harus puas berada diurutan kedua.
“Meski tidak mendapat juara pertama, namun saya sangat senang sekali mengikuti ajang cross kali ini. Soalnya, ini seperti sesuatu yang baru dari ajang Endurocross ini. Saya juga masih butuh penyesuaian, karena ajang ini benar-benar menguras energi saya. Tapi yang jelas in seru banget,” kata ramah asli Manado ini.
Sementara itu, Izzal Labiba crosser yang masih satu team dengan Raffi berhasil menjuarai Pro Open 4 Tak 350 cc dan menempati urutan ketiga dikelas Pro Open 4 Tak 500 cc.
