Tidak Berhenti, Jenson Button Siap Berkelana di Balap Super GT

Jenson Button. Foto:istimewa/Naskah:Berto

Tochigi, Otojatim.com - Seolah-olah orang yang satu ini tidak pernah kapok untuk berhenti balapan. Setelah di F1 GP Monako dirinya gagal memberikan yang terbaik untuk kubu Mclaren, Jenson Button siap membalap di ajang lain.

Pebalap asal Inggris ini akan berlaga di ajang Super GT dimana dirinya akan berlaga dengan tim Mugen Honda bersama duo pebalap Jepang Daisuke Nakajima dan Hideki Muto. Ia akan berlaga dengan Honda NSX GT 500 karena turun di kelas akbar GT500 ( kelas untuk mobil bertenaga 500 dk).

“Menjadi sebuah kebangaan bisa terlibat di balapan bergengsi Suzuka 1000 km menggunakan NSX-GT. Desember tahun lalu, saya benar-benar menikmati mengendarai NSX Concept GT di Honda Racing Thanks Days, semenjak itu ketagihan untuk bisa mengendarainya di salah satu balapan,” ungkap Button via motorsport.com.

“Beruntung mereka tertarik pada penawaran saya ikut balapan Super GT dan dianggap ide bagus. Saya sangat bersyukur untuk kesempatan ini dan sudah tak sabar untuk balapan di depan para penggemar saya di Jepang. Sampai ketemu pekan ini!” tutupnya.

Ia akan membalap di seri bergengsi yakni Pokka GT Suzuka 1000 km dimana ini merupakan ajang ketahanan satu-satunya dalam kalender balap yang dahulu bernama All Japan GT Championship ini. Sementara ada kesan tersendiri dari Nagataka Tezuka selaku Team Principal dari Mugen Power mengenai kehadiran juara dunia F1 2009 itu.

“Dirinya memiliki talenta luar biasa dan juga berpengalaman dan kita berharap bisa hasilkan balapan luar biasa. Hideki Muto, Dasuke dan Jenson Button merupakan perpaduan pebalap yang kami yakin akan menunjukkan yang terbaik bersama Team Mugen hingga akhir balapan Suzuka 1000 km.”

NSX GT500 adalah mobil balap andalan Honda yang menggantikan kiprah HSV GT dalam Super GT mulai 2014. Berawal dari mobil konsep, akhirnya NSX ini bisa diterjunkan dalam kancah balap supercar khas Jepang ini sebagai laboratorium pengembangan mobil jalanan milik Honda. Button bukan satu-satunya pebalap asing yang berlaga di dalamnya karena ada beberapa pebalap lain seperti Heikki Kovalainen (mantan pebalap F1), James Rossiter, Joao Paulo Lima, Jann Mardenborough, Nick Cassidy, Ronnie Quintarelli dan Betrand Baguette.

Button akan turun pada tes pengembangan ban pada 6-7 Juni di Suzuka sebelum perlombaan sebenarnya bergulir pada 26-27 Juli di tempat yang sama.