Selasa, 07 Maret 2017
 |
| Honda Mobilio, laris manis di Indonesia, Sulit Laku di India |
Mudah disini sulit disana, begitulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan Low MPV Honda Mobilio. Dimana di Indonesia, semenjak perkenalan model baru pada medio Januari 2017. Membuat penjualan kian meroket tajam. Dimana bulan februari saja sudah menyentuh 5.338 unit, bisa dibilang 58 persen kenaikannya. Tentunya, ini menjadi euforia bagi Honda yang harus menggeser Avanza-Xenia.
Di sisi lain, penjualan tak menggembirakan justru didapatkan di negeri penghasil film Bollywood. Hasilnya justru kontras dengan keadaan di Indonesia. Malahan, hasil penjualan bulan kemarin sempat nol alias tidak ada penjualan. Memang, Mobilio sendiri harus berhadapan dengan rival seperti Maruti Ertiga dan Innova Crysta. Tetapi, lawan terakhir sendiri sebenarnya tidak pas dengan model LMPV seperti Mobilio.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyumbang lemahnya penjualan MPV mereka di India. Bisa dibilang gagal total proyek ini. Namun, Honda masih mencoba dengan keluarkan BR-V yang sebenarnya masih satu platform dengan Mobilio. Cuma, apakah mudah diterima atau tidak oleh masyarakat sana.
Efek Rating Keselamatan Yang Rendah?
Sebenarnya Honda begitu serius terhadap keselamatan. Bahkan, semua mobilnya sudah dilengkapi beragam fitur-fitur yang cuma tersedia di mobil mahal. Bisa dibilang menjadi pionir dalam kelas LMPV. Namun, di India menjadi pengecualian. Dimana semuanya bisa diubah menjadi standar banget.
Memang isu keselamatan pun menjadi perhatian serius di India. Namun, hal tersebut masih menjadi perdebatan. Bahkan penilaian satu lembaga keselamatan bisa pengaruhi penjualan. Hal tersebut terjadi pada Global NCAP, mungkin salah satu lembaga keselamatan di India. Yang berikan rating sampai 3 bintang saja. Betul, 3 bintang untuk Honda Mobilio. Loh kok tiga bintang, apa ada yang salah atau ada yang kurang?
Bisa jadi ini menyebabkan penjualan Mobilio turun drastis. Selain itu, tidak adanya varian diesel membuat Honda Mobilio seperti ketar-ketir. Ditambah lagi persaingan yang tidak sepadan membuat LMPV satu ini sulit mengalahkan rivalnya seperti Innova Crysta. Lagi-lagi permasalahan rivalitas yang tidak sepadan. Namun, apakah mungkin mereka mengganti model baru seperti di Indonesia? Rasanya mungkin saja tapi butuh investasi sangat besar apabila ingin merombak model seperti disini.
Jadinya, buah simalakama ya untuk Honda Mobilio di India. Beruntung di Indonesia begitu laris mobil ini.
