WRC Kembalikan Konsep Rally Safari ?

Balap Rally di Afrika Bakalan Hadir Kembali Dengan Impian Jean Todt yang inginkan semua benua ada ajang Rally Dunia


Uganda, Otojatim.com World Rally Championship baru saja dimulai. Namun ada segelintir harapan dari balapan yang menguji kemampuan mobil-mobil hatchback ternama di medan yang beragam dan ekstrim. Kali ini, FIA ingin mengembalikan konsep Rally Safari. Sebuah balap reli dengan konsep ala-ala Safari Afrika. Tentu saja, konsep ini dicetuskan oleh Jean Todt, Presiden FIA saat ini. 

Konsep Rally Safari sendiri hadir pada tahun 1953. Dimana reli ini dikhususkan untuk meriahkan acara penyambutan Ratu Elizabeth II. Lalu, FIA melihatnya sebagai potensi menarik untuk balapan WRC. Banyak pembalap merasakan ganasnya Rally Safari mulai dari Ari Vatanen, Juhan Kankkunen, Richard Burns, Colin Mcrae dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya, balapan ini dihentikan pada tahun 1992.

Lantas konsep ini akhirnya bergulir lagi, dimana Jean Todt melihat potensi besar dari Rally Safari. Ditambah lagi WRC sekarang ini hanya berkutat di benua-benua itu saja. Lantas kapankah mencoba di benua Afrika yang sekarang ini sedang kondusif. Semoga saja, konsep ini benar-benar dibawa kembali.

Coba saja Indonesia mau berpartisipasi lagi di ajang WRC, Ditambah ajang ini bakalan semakin digemari apabila diadakan di Sumatera atau Makassar. Bisa jadi adakan di Kalimantan dan Papua. Semoga terwujud mimpi ini.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi