WTCC Jerman, Pertarungan Sengit di Lintasan Terpanjang Sedunia

WTCC Jerman 2017. Foto:istimewa/Naskah:Berto

Otojatim (Nurburgring)- Nurburgring Nordschleife merupakan lintasan yang terpanjang dalam kalender balap World Touring Car (WTCC). Hal ini disebabkan penyelenggara dari balapan akbar Nurburgirng 24 jam memasukkan ajang balap turing dunia ini sebagai support race disamping European Touring Car (ETCC).

Dalam balapan yang menggunakan sirkuit sepanjang 28 km (gabungan dari layout Grand Prix dan Nordschleife) ini, para pebalap harus berhati-hati dengan banyaknya tikungan di dalamnya karena salah sedikit bisa celaka dan membuat mobil ringsek saat melintasinya.

Sirkuit yang terkenal di berbagai game seperti Gran Turismo, Need For Speed, Enthusia dan Forza ini sangat dicintai para gamer sehingga membuat game-game itu menjadi laku dalam pemasarannya.

Mari kita kembali ke ajang WTCC yang dihelat pada 26-27 Mei 2017 ini. Dalam dua  balapan berbeda dengan durasi 3 lap ini dimenangi oleh 1 pabrikan saja. Adalah pasukan biru asal Swedia, Volvo yang berhasil mendominasi Nurburgring.

Dalam balapan pertama, Thed Bjork menjadi pemenang setelah menahan 3 pebalap pembesut Citroen yakni Mehdi Bennani, Robert Huff dan Tom Chilton. Sedangkan rekan setimnya yang menjalani pertempuran melawan Tiago Monteiro (Honda) dalam perebutan klasemen pebalap, Nicky Catsburg finish keenam dibelakang Esteban Guirreri (Chevrolet) yang finish kelima.

Dalam balapan kedua, Nicky berhasil memenangi perlombaan setelah bertempur melawan pebalap Honda lainnya, Norbert Michelisz. Adapun Huff tetap tidak beranjak dari podium ketiga sejak race pertama dan Bjork sendiri finish keempat setelah melewati Chilton. Nicky berhasil menjadi pemuncak klasemen pebalap dengan 127 poin karena Monteiro mengalami kerusakan ban sehingga pebalap Portugal ini mengalami kecelakaan dan hanya puas duduk di posisi kedua klasemen pebalap dengan 125 poin.

"Ini balapan yang sangat seru" ungkap Nicky via touringcartimes. " Sangat menarik dalam balapan di sirkuit terpanjang di dunia ini. Saya berterimakasih atas dukungan para fans saya kali ini dan
benar-benar menyenangkan" ungkap pebalap Belanda itu.

"Kerusakan ini bukan hal menyenangkan dalam balapan kali ini" ungkap Monteiro. " Kami sangat mengoptimalkan settingan mobil pada balapan kali ini, tapi saya tidak menghindari kerb di salah satu tikungan sehingga hal yang tak diduga terjadi" tutup pebalap Portugal itu.  Determinasi tinggi akan diperlihatkan Monteiro saat WTCC akan bertandang ke balapan kandangnya di Villareal, Portugal pada 25 Juni 2017.

Mampukah pebalap Honda itu bisa berjaya di tanah kelahirannya itu dan mengambil puncak klasemen pebalap dari Nicky Catsburg? Kita nantikan saja.