Mengintip Spesifikasi Wuling Baojun 730 yang Tertangkap Kamera saat Tes Jalan di Jakarta (6 Foto)

Kendaraan diduga Wuling Baojun 730 masih tertutup kamuflase. Instagram @margayeah (19/4)

Jakarta, Otojatim.com – Wuling sebagai pemain baru di kancah otomotif Indonesia tengah menyiapkan produk untuk segera dipasarkan. Dian Asmahani Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia telah mengisyaratkan bahwa mereka sudah memasuki fase Final Production, dan mematangkan semua lini distribusi termasuk suku cadang dan aftersales.

Secara ekplisit pihak SGMW memang belum mengumumkan kendaraan yang dijual. Namun dari dua kali undangan Diskusi Tentang Wuling menghasilkan kesimpulan bahwa mereka akan konsentrasi pada segmen mobil keluarga atau MPV. Tentu ini erat kaitannya dengan Wuling Baojun 730 dan Wuling Hongguang yang pernah diperkenalkan pada GIIAS 2016 lalu.

Baojun 730 keluaran tahun 2014. wikipedia

Baojun 730 adalah sebuah minivan yang sangat laris di Cina. Sejak produksi perdana di tahun 2014 hingga 2016 kemarin tercatat lebih dari 370 ribu pengendara Cina memilih Baojun 730. Setelah 3 tahun merengguk kesuksesan, kini saatnya Baojun 730 mendapatkan penyegaran tampilan.

Nah, beberapa hari ini santer di media sosial tentang spyshot kendaraan yang diduga sebagai Wuling Baojun 730. Dari penelusuran kami, akhirnya menemukan spesifikasi Wuling Baojun 730 terbaru yang baru saja facelift di tahun ini.

Baca juga:
Baojun 730 1.5 Turbo Siap Mengaspal, Hanya Butuh Ganti Nama untuk Saingi Avanza-Xenia (11 Foto)

Dari bentuk pelek di foto spyshot meyakinkan kami bahwa itulah Wuling Baojun 730 versi facelift yang gambarnya sudah kami muat sebelumnya. Masih dari sumber yang sama, situs povozcar.ru menjabarkan bahwa nantinya Baojun 730 menggunakan pelek 16-inch dengan ukuran ban 205/55 R16. Untuk menekan harga, bisa jadi versi yang dipasarkan di Indonesia akan berukuran 195/55 R16.

Wuling Baojun 730 facelift. Pelek sama persis dengan gambar spyshot di atas.

Grille dengan aksen chrome yang mereka sebut sebagai bentuk sayap camar, berpadu dengan headlamp LED dan bumper yang terlihat solid berkat foglamp yang berhias DRL.

Dimensi Baojun 730 mempunyai panjang 4780 mm, lebar 1820 mm dan tinggi 1755 mm dan mempunyai wheelbase 2750 mm serta ground clearance setinggi 170 mm. Lebih mirip ukuran Kijang Innova bukan? Dengan wheelbase yang panjang dipastikan mobil ini mempunyai tingkat kenyamanan yang tinggi. Sementara itu, jarak pijak roda depan (track) adalah 1546 mm, belakang 1541 mm.

Pada bagian interior terdapat sistem multimedia canggih dengan layar sentuh warna 8 inci (Apple CarPlay, Android Auto, navigasi, kamera spion panoramic) dan jam analog yang elegan dalam desain. AC-nya sudah climate-control dual-zone, terdapat konektor untuk AUX dan USB serta handbrake elektrik.

Fitur keselamatan dan keamanan mengadopsi Dual SRS Airbag, curtain airbags untuk baris pertama dan kedua, keyless entry dan tombol start-stop engine, anti-theft alarm,  ABS, EBD, BAS, Traction Control, Stability Control, Hill-start Assist control, Parking Assistant, Electric sunroof, Cruise control, Parkir sensor depan dan belakang, automatic wiper dengan rain-sensor. Lengkap ya?

Konfigurasi tempat duduknya mempunyai konsep 7-seat (2+2+3) captain seat.

Suspensi sepenuhnya independen, di depan menggunakan MacPherson strut, bagian belakang malah menggunakan torsion beam (mirip suspensi depan Isuzu Panther). Semua roda dilengkapi discbrake dan power steering sudah EPS.

Ada 2 mesin bensin 4 silinder yang ditawarkan Baojun 730. Masing-masing dikawinkan 2 pilihan transmisi manual 6 percepatan atau otomatik 5 percepatan. Belum ada data apakah transmisi matiknya menggunakan sistem CVT atau torque converter (konvensional).

Mesin jenis pertama menggunakan turbocharged berkapasitas 1.500 cc (150 hp 230 Nm) yang mampu berlari dengan kecepatan maksimum 170 km/h. Konsumsi bahan bakar yang diklaim adalah 7 liter per 100 km (sekitar 1:14) diukur secara gabungan (tol dan dalam kota).

Pilihan kedua adalah non-turbo 1.800 cc (137 hp 186 Nm) yang mempunyai kecepatan maksimum 160 km/h. Konsumsi BBM diklaim 7,5 liter per 100 km (1:13).

Belum ada informasi kisaran harga yang pasti untuk pasar Indonesia nanti. Di Cina sendiri Baojun 730 dibanderol 98.600 Yuan atau sekitar Rp190 jutaan. Untuk setting harga di Indonesia, Wuling benar-benar hati-hati supaya tidak salah langkah. Mengingat konsumen Indonesia sangat sensitif harga. Apakah mereka akan menggunakan strategi spec-down? Sangat mungkin, dan sudah banyak pabrikan yang melakukannya.