Perlombaan reli kelas motor Dakar 2017 |
La Paz, Otojatim.com - Dakar musim 2017 tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan tim terkuat yakni KTM hanya tampil setengah kekuatan akibat pereli juara mereka Toby Price gagal di salah satu SS. Sejatinya, ini bukan kejadian pertama kali karena sejak awal lomba memang tim juara itu sudah diuji mentalnya melalui beberapa kejadian.
Ini semua terjadi di SS1 antara ibu kota Paraguay, Asuncion ke Resistencia di Argentina pada Senin (2/1) lalu akibat kemenangan pereli privateer penunggang Yamaha, Xavier De Soultrait. Akan tetapi, KTM mampu membalik keadaan di SS2 (Resistencia menuju San Miguel de Tucuman) di hari Selasa (3/1) dengan menempatkan Toby Price sebagai pemimpin reli.Sayangnya, Xavier harus menerima kenyataan pahit akibat terkena hukuman ketika pereli Perancis itu mengebut di daerah pedesaan. Karena ulahnya, Xavier turun peringkat dan start di urutan ke-10 saat itu.
Malang tidak dapat ditolak, Price malah terjatuh di SS3 antara San Salvador de Jujuy di Argentina menuju Tupiza di Bolivia. Pereli Australia itu cedera pada kaki dan harus gugur dari pelombaan. Kali ini, tim underdog yaitu Honda tampil bagus akibat kemenangan Joan Barreda di SS3.
Sementara, KTM hanya memiliki satu joki saja yakni Sam Sutherland yang membututi Barreda di urutan kedua.
Sial bagi Barreda terjadi pada SS4 antara San Salvador de Jujuy (Argentina) menuju Tupiza (Bolivia) pada hari kamis (5/1). Pereli Portugal ini dihukum akibat mengisi bensin sembarangan bersama dua pereli lain yakni Michael Metge dan Paulo Goncalves.
Akibatnya, Barreda turun beberapa posisi dan pimpinan lomba langsung diambil alih joki Husqvarna dari Kolombia yakni Pablo Quintanilla. Peforma Quintanilla harus menurun pada SS 5 di hari Jumat (6/1) dari Tupiza ke Oruro karena dirinya disalip oleh joki KTM alias rekan setim Toby Price,
Sam Sunderland. KTM yang tampil setengah kekuatan ini kembali ke puncak peforma setelah dikalahkan oleh beberapa pabrikan underdog seperti Yamaha, Honda dan Husqvarna. Pantas saja kalau Dakar tahun ini memang lebih kompetitif dari tahun-tahun sebelumnya karena tidak adanya dominasi KTM.
Semoga saja di paruh akhir Dakar yang dimulai hari Senin (9/1) ini bisa lebih baik dan mampu menampilkan persaingan ketat antar pabrikan.
Hasil Paruh Pertama Dakar Kategori Motor
1. Sam Sunderland KTM 15:22:05
2. Pablo Quintanilla Husqvarna 15:34:05 +12:00
3. Adrien Van Beveren Yamaha 15:38:12 +16:07
4. Gerard Farres KTM 15:34:02 +20:57
5. Matthias Walkner KTM 15:51:06 +29:01
6. Xavier de Soultrait Yamaha 15:58:11 +36:06