Review Toyota Sienta: Fun to Drive dengan Sequential Shiftmatic

Review Toyota Sienta

Sehari sebelum acara pembukaan GIIAS 2016 pada Agustus lalu, Toyota Astra Motor (TAM) mengundang sejumlah wartawan dari daerah termasuk otojatim.com, untuk menjajal bagaimana rasanya test drive dan melakukan review singkat Toyota Sienta.

Seperti apakah performa dan impresi kendaraan yang disebut Toyota sebagai Multi Activity Vehicle ini?
Meskipun tongkrongannya family car banget, tapi kalau sudah memacu mobil ini sampai rpm tinggi dengan mode Sport Sequential Shiftmatic mirip sekali mengendarai mobil-mobil drag race pro stock. Pindah posisi gigi tanpa perlu melonggarkan pedal gas.

Eksterior
Mobil berbentuk mirip sepatu trekking ini mempunyai lampu depan tipe Bi-LED dan Wide Lens dengan Auto Leveling (tipe Q) dipadukan dengan LED Clearance Lamp memberikan tampilan yang modern dan penerangan yang lebih lebar. Sedangkan untuk tipe lainnya menggunakan tipe projector halogen (manual leveling) yang juga memberikan tampilan yang modern.

Keunggulan Kelemahan Toyota Sienta
Sienta memberikan pilihan warna interior gelap atau terang. Pertama di kelasnya.
Sienta dilengkapi dengan "Dual Power Door" (tipe Q & V) dengan "Anti-Jam protection & Buzzer" yang memberikan rasa aman serta memberikan kesan yang high class. Fitur dual Power sliding door dapat dioperasikan melalui tombol yang ada di dasbor dan remote, sehingga memberikan kemudahan saat akses keluar-masuk penumpang.

Interior
Desain dasbor menganut dual-layer cockpit terlihat sangat modern. Panel meternya juga terlihat canggih berkat Optitron TFT Screen. Tapi untuk Sienta tipe V kami tidak menemukan pengaturan MID karena fitur ini hanya ada di tipe Q. Namun masih terdapat audio switch control di sisi kiri kemudi yang menghubungkan pada head unit berukuran 7 inci touch-screen di konsol tengah dasbor.

Review Toyota Sienta
Triple Airbags melindungi pengemudi, lutut dan penumpang depan.
Yang menyenangkan adalah terdapat fitur pengaturan koneksi internet, bisa dihubungkan dengan telepon, ada HDMI, USB, Radio, dan AUX. Tampilan pada center cluster ini cukup oke. Apalagi ditambah fitur Toyota Move yang menampilkan info-info penting tentang mobil ini. Panel AC-nya sendiri sudah menggunakan model auto.

Saat berada di posisi pengemudi, joknya sudah mempunyai pengaturan sliding dan reclining serta dapat diatur ketinggiannya melalui height adjuster. Sayangnya pengaturan ini masih manual (dipompa) belum model elektrik. Joknya sendiri cukup empuk. Untuk urusan kenyamanan jok, Sienta sangat mencerminkan sebuah mobil keluarga.
kontak sales dealer toyota
Toyota Sienta menyediakan pilihan transmisi manual dan CVT. Nah, Sienta yang hadir di Indonesia ini sedikit disesuaikan dengan karakter konsumen yang kurang menyukai tuas persneling di posisi dasbor. Maka tuas transmisi Sienta Indonesia, baik manual atau matik berada di bawah-tengah seperti umumnya.

Apabila Anda pernah melihat interior Sienta yang ada di Jepang maka tuasnya ada di dasbor, seperti Honda Freed, Daihatsu Luxio atau Calya-Sigra. Bedanya, semua Sienta yang di Jepang bertransmisi matik. Meski transmisinya automatic CVT, sudah mempunyai teknologi sequential, jadi bisa dioperasikan secara semi-otomatik dengan mengeser tuas dari posisi D ke M.

Brosur Toyota Sienta

Salah satu hal yang menarik adalah saat bermain-main dengan tuas transmisinya. Meskipun tongkrongannya family car banget, tapi kalau sudah memacu mobil ini sampai rpm tinggi dengan mode Sport Sequential Shiftmatic mirip sekali mengendarai mobil-mobil drag race pro stock. Pindah posisi gigi tanpa perlu melonggarkan pedal gas.

Akomodasi dan Kepraktisan

Sebagai mobil keluarga, Toyota Sienta mampu mengakomodasi 7 penumpang. Jok baris keduanya berbeda dengan Honda Freed. Sienta tidak menganut jok model captain seat sehingga jok tengah mampu menampung 3 orang.

Jok baris kedua dan ketiga mempunyai fungsi pelipatan 50:50. Dan bila Anda membutuhkan ruang bagasi yang lapang Anda bisa melipat jok paling belakang dengan pengaturan daily fit yang dapat dilipat dan disimpan di bawah lantai jok baris kedua, maksudnya saat dilipat maka lantai di bagian belakang rata sebagai bagasi.

Toyota Sienta Facelift 2019

Saat mencoba duduk di jok paling belakang, rasanya sedikit sempit untuk postur tubuh besar atau yang mempunyai tinggi badan di atas 170 cm. Memang lebih tepatnya digunakan untuk anak anak atau orang yang di bawah 160 cm.

Ciri khas MPV Toyota, mobil ini dipenuhi banyak sekali ruang penyimpanan. Mirip tas berjalan. Untuk ukuran sebuah mobil keluarga, Toyota Sienta ini mempunyai akomodasi yang sangat baik.


Mesin dan sasis.
Mobil ini menggunakan mesin berkode 2NR-FE 1.500 cc Dual VVT-I dengan tenaga maksimum 109 hp. Saat mengetes Sienta bertransmisi CVT, torsinya kurang menghentak di putaran awal. Dengan injakan gas yang spontan masih ada sedikit terasa jeda dibandingkan dengan transmisi manual ketika sedang berakselerasi. Tapi setelah mencapai rpm tertentu maka mobil ini mendapatkan performa terbaiknya.

Sayangnya dalam ujicoba kali ini, kami tidak sempat mencatat pengukuran yang akurat untuk detik akselerasi 0-100 km/h dan konsumsi bahan bakar Sienta, dikarenakan terbatasnya waktu dan jarak yang disediakan untuk test drive.

Satu hal lagi yang membedakan dengan versi Jepang adalah ground clearance-nya lebih tinggi 25 mm. Kolong akan lebih aman saat melibas segala macam medan. Kecuali medan off-road ya. Mungkin itu yang menjadi pertimbangan Toyota karena kita tahu bagaimana kondisi jalanan di Indonesia.

Kelebihan Kekurangan Toyota Sienta vs
Garis bodi unik mirip desain sepatu urban trekking. Theatrical seat layout memudahkan visibilitas ke depan dan memudahkan interaksi antar penumpang.
Impresi Berkendara
Bicara soal peredaman All New Sienta ini mempunyai kedap yang baik dari suara bising luar, maupun front noise atau suara mesin. Selain itu mobil ini mempunyai suspensi yang empuk. Sangat terlihat bahwa Toyota benar-benar memikirkan bagaimana merancang suspensi untuk sebuah mobil keluarga.

Salah satu yang menurut kami menjadi kelemahan dari All New Sienta adalah radius putarnya yang tidak sebaik Avanza. Kami memang tidak melakukan pengukuran yang terperinci, tapi apabila akan berputar balik diperlukan ancang-ancang yang lebih lebar daripada mobil sejuta umat itu.

Fitur Keselamatan
Mobil ini sudah ada Triple SRS Airbag (pengemudi, lutut dan penumpang) lalu pengeremannya mengusung sistem ABS dan EBD dengan rem cakram di keempat rodanya. Bedanya di tipe Q sudah mempunyai Stabilly Control dan Hill Start Assist.

Kesimpulan
MPV dengan 6-speed manual ataupun 7-speed sequential CVT ini jelas membawa pengalaman tersendiri saat mengendarainya. Style yang dibawa seperti mobil sport, tapi berwujud family car. Sungguh tepat bila Toyota menamakan mobil ini sebagai Multi-Activity-Vehicle, yang menyasar kaum muda penuh aktivitas.

Segudang fitur yang ada pada mobil-mobil kelas atas ada pada Toyota Sienta. Anda tak akan merasa rugi memboyong kendaraan yang dibanderol antara Rp230 juta hingga Rp295 juta ini ke garasi, bila melihat fitur yang sama tersemat pada mobil seharga sekian miliar.
LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi